SELATPANJANG - Kondisi bangunan Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mengkhawatirkan, karena sejumlah ruangan yang ditempati para wakil rakyat dan pejabat sekretariat itu sudah dalam keadaan miringan dan retak.

"Kondisi jelas, itu di ruangan yang ditempati kawan-kawan Komisi I, lantainya cengkung ketengah, sekarang sudah tidak ditempati," Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah SH MSi, Kamis (22/10/2020).

Untuk saat ini, kata Ardiansyah, ruang kerja anggota DPRD komisi I sudah dikosongkan, dipindah keruangan yang sebelumnya ditempati Sekretaris Dewan (Sekwan).

"Kita sudah bicarakan dengan Sekwan, untuk mencari alternatif untuk dijadikan kantor sekretariat sementara jika diperlukan," jelas politisi PAN itu.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan), Eri Suhairi SSos mengatakan, terkait kondisi bangunan tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi.

Dalam pembicaraan tersebut, Ada 2 (dua) bangunan yang rencananya akan dijadikan alternatif gedung Sekretariat DPRD sementara.

Kedua bangunan itu, yakni bangunan SMEA lama Jalan Pelajar, dan Kantor DLH Jalan Pembangunan I, Kelurahan Selatpanjang Kota.

"Kita juga sudah survei, kalau DLH itu adalah bangunan aset Provinsi Riau dan ruangannya juga tidak memadai, tapi, di SMEA lama hanya kendala dengan kondisi jalan yang sempit,"jelas mantan Kabag Humas Setdakab itu.

Terkait uji kelayakan kondisi Gedung Sekretariat DPRD saat ini, Kata Eri, pihak Sekwan juga sudah membahas dengan Dinas PUPR.

"Ini perlu uji kelayakan, apakah masih bisa digunakan, itukan teknis dan ini belum dianggarkan di APBD, makanya kita cari bangunan alternatif untuk dijadikan Sekretariat," ucapnya.

Untuk diketahui, Bangunan yang dijadikan Sekretariat DPRD Kepulauan Meranti saat ini merupakan bangunan yang dibangun era Kabupaten Bengkalis. Di era Kabupaten induk itu, Bangunan ini seyogyanya adalah bangunan Mes Pemda Bengkalis di Kecamatan Tebingtinggi.***