PEKANBARU - Sebuah prestasi berhasil diraih komandan skadud 12 Letkol Pnb Asri Effendy pada acara 3000 jam terbang dan pembukaan transisi ke XXI di Skadud 12, Rabu (20/2/19)

Komandan Skadud 12 Letkol Pnb Asri Effendy yang sehari-hari dipanggil Rangkuti tersebut tercatat sebagai penerbang pertama yang mencapai 3000 jam menerbangkan pesawat Hawk 100/200 di Skadud 12. Lulusan AAU tahun 2000 berhasil membanggakan TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Roesmin Nurjadin.

Berkaitan dengan hal tersebut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M berikan ucapan selamat, apresiasi dan penghargaan kepada Komandan Skadud 12 Letkol Pnb Asri Effendy Rangkuti.

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa pencapaian 3000 jam terbang bukanlah sebagai hadiah tetapi berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggilah sehingga pencapaian itu diraih.

"Apa yang telah diraih hari ini bukanlah akhir pencapaian namun merupakan tonggak awal untuk melaksanakan tugas kedepanya yang masih panjang oleh karena itu TNI AU memerlukan penerbang yang handal serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni untuk dapat mendukung satuan dalam pelaksanaan tugas"Ujar Marsma TNI Pnb Ronny.

Ia juga menambahkan bahwa dengan dibukanya pendidikan transisi XXI diharapkan agar siswa-siswa penerbang nantinya dalam pelaksanaan misi operasi udara dapat dilaksanakan dengan sukses, lancar, aman dan selamat sehingga mampu menjawab tantangan tugas dimasa mendatang.

Selanjutnya komandan Lanud Rsn, menyematkan badge 3000 jam terbang kepada Letkol Pnb Rangkuti dan penyematan Badge Black Fanther Sierra kepada calon siswa transisi yaitu Letda Pnb Juliar Dwidya Firmansyah dan Letda Pnb Andhika Dharma yang merupakan lulus AAU tahun 2016.

Sebagai tradisi yang turun-temurun di Skadud 12, dilaksanakan penyiraman oleh Danlanud Rsn, dilanjutkan oleh para undangan dan pejabat lainnya. ***