JAKARTA - Sekitar 400 jamaah melaksanakan Shalat Tarawih pada malam pertama Ramadan 1440 Hijriyah, Ahad (5/5/2019), di Masjid Paripurna Al Mukminin, Jalan Kutilang Sakti, Kawasan Panam, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru, Riau.

Pantauan Goriau.com, sebagian jamaah terpaksa shalat di teras karena tidak tertampung dalam masjid. Jamaah perempuan melimpah ke teras di samping kanan, sedangkan jamaah perempuan melimpah ke terasa di bagian belakang masjid.

Jumlah rakaat Shalat Tarawih di Masjid Almukminin adalah 8, dilanjutkan dengan Shalat Witir 3 rakaat.

Sebelum Shalat Tarawih atau sesudah Shalat Isya berjamaah, diisi denga santapan rohani Ramadan. Pada malam pertama Ramadan 1440 H ini, yang menyampaikan materi santapan rohani Ramadan di Masjid Almukminin adalah Ustaz Budi Asri Ritonga.

Dalam ceramahnya, Budi menegaskan, menunaikan puasa pada Bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi semua Muslim. Budi menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa menghilangkan kewajiban puasa bagi seorang Muslim, yakni: belum balig, tidak waras dan menstruasi (khusus bagi perempuan).

''Bila ada seorang lelaki Muslim tidak berpuasa di Bulan Ramadan, kemungkinan dia masih anak-anak atau lagi tidak waras,'' ujar Budi.

Budi menambahkan, umat Islam yang berpuasa harus mampu menjaga agar puasanya tidak batal dan amal ibadah puasanya tidak kosong. ''Banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan haus, karena tidak mampu menjaga amal ibadah puasanya,'' sambungnya. bas