PEKANBARU, GORIAU.COM - Eka Okta Istiani wanita muda kelahiran 31 Oktober 1995 kini menjadi salah satu kontestan ajang pencarian bakat bidang nyanyi dangdut, D’Academy 2. Setelah menjalani audisi di Kota Medan dan mengalahkan 3.000an peserta, Eka yang merupakan anak jati Pekanbaru, harus menunjukan kebolehannya di panggung megah sebuah televisi swasta nasional Indosiar.

''Malam ini (Jumat malam-red) Eka akan membawakan lagu Gula-gula Elvy Sukaesih,'' ungkap Yeni sang Ibunda saat ditemui wartawan, Jumat (13/2/2015) di Pekanbaru.

Perjalanan panjang Eka menuju panggung megah Indosiar bukanlah perkara mudah. Dari cerita Yeni sang Ibunda, Eka merupakan biduan keyboard di Pekanbaru sejak berusia tujuh tahun. Keinginan yang telah diidamkannya sejak kecil untuk mengikuti ajang pencarian bakat kini diraihnya dengan penuh rintang.

''Eka itu sudah sering menyanyi di tempat umum sejak berusia tujuh tahun. Disela sekolah, dia nyanyi jadi biduan orgen. Cukuplah membantu biaya,'' jelas Yeni menceritakan.

Eka menjalani audisi Medan dengan penuh perjuangan. Untuk mencapai provinsi tetangga tersebut, dirinya menaiki bus bersama sang ibu melalui dana sumbangan keluarga dan para tetangga.

''Saya sekarang bekerja sebagai CS (cleaning services) di Bandara SSK II. Sudah tiga tahun bekerja di sana. Dulu sebelum sebagai CS saya ambil upah nyuci. Itulah membesarkan Eka dan adik-adiknya. Selain itu ada nenek Eka yang bekerja di rumah makan juga sama-sama membiayai kehidupan kami,'' ungkap Yeni.

Perjuangan bermodalkan semangat nekat tersebut membuahkan hasil. Eka mampu mengalahkan 3.000an peserta memasuki 30 besar, 15 besar hingga menjadi 5 besar dan berhak ke panggung megah Indosiar, Jakarta.

''Kami tidak punya uang. Ke Medan saja susah. Risau rasanya mau pergi ke Jakarta pakai apa waktu itu. Akhirnya ada pak Bero yang memberikan jalan untuk bertemu meminta dukungan dari pihak pemerintahan," ungkap Yeni yang mengaku sedih tidak bisa menyaksikan Eka langsung di Jakarta karena tidak memiliki biaya.

Yeni pun memohon harap dari seluruh masyarakat Riau dan Pekanbaru. Agar Eka bisa masuk dalam babak selanjutnya. Karena ajang tersebut juga dilalui melalui poling SMS, Yeni berharap masyarakat mau turut mengirim SMS dukungan kepada Eka. Adapun cara dukungan tersebut dengan mengirim SMS, DA(spasi)EKA ke 98888 untuk pengguna Telkomsel dan DA(spasi)EKA ke 7288 bagi pengguna Indosat dan XL.

''Ibu percaya sama Eka. Semoga Eka tidak sombong dan tetap menjadi anak baik,'' ungkap Yeni penuh harap diujung ceritanya. (wa)