PEKANBARU - Sejak awal Januari 2019, luas lahan yang terbakar di Riau hingga saat ini mencapai 1.409,91 Ha. Jumlah tersebut bertambah di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti sekitar 1 Ha, serta di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis meluas hingga 8 Ha.

"Kebakaran lahan juga terjadi di Jalan Meranti Darat, Kelurahan Ratu Sima, Kota Dumai seluas 1 Ha," ujar Asisten 1 Sekretariat Pemprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Selasa (5/3/2019)‎.

Ahmad menyebutkan, jumlah luas lahan terbakar di Rokan Hilir mencapai 218 Ha, Kota Dumai 86 Ha, Bengkalis 888.5 Ha, Kepulauan Meranti 63.4 Ha, Siak 65.5 Ha, Pekanbaru 21.51 Ha, Kampar 19 Ha 9. Pelalawan 10 Ha dan Indragiri Hilir 38 Ha.

"Sebagian besar api sudah padam, namun yang masih terbakar berada di Kepulauan Meranti dan Bengkalis," ‎kata Ahmad.

Satgas Udara sudah menurunkan 8 heli dan 1 pesawat dan hujan buatan di Dumai dan Bengkalis. Heli BNPB 2 Heli yaitu Kamov KA-32 dan Mi8-MTV. KLHK 1 Heli yaitu Bell 412 (PK-DAS). Bantuan Sinarmas 2 Heli yaitu Superpuma S332L1 dan Superpuma AS332C. BKO TNI 3 Heli yaitu Puma TNI AU dan Bell 412.

Untuk pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan mengerahkan 1 pesawat Cassa 212 sudah melakukan TMC. Sementara di pihak penegak hukum, sejumlah Polres di Riau sudah menangkap 6 pelaku kebakaran hutan dan lahan.

‎Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukino mengatakan, jumlah titik panas untuk hari ini di Riau mencapai 8 titik. Itu tersebar di Bengkalis 4 titik, Pelalawan 1 titik dan Rokan Hilir 3 titik.

"Sedangkan titik api capai 6 titik, tersebar di Bengkalis sebanyak 3 titik, dan Rokan Hilir 3 titik," jelas Sukisno. (gs1)