SUFA - Ternyata bukan hanya lifter putri remaja Cantika Aisah Windy yang memecahkan rekor dunia. Lifter remaja putra, Muhammad Faathir juga membuat kejutan pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja yang digelar di Sufa, Fiji, Minggu, 2 Juni 2019.

Turun di kelas 61kg putra, remaja kelahiran Samarinda Kalimantan Timur, 21 Mei 2003 ini pada angkatan pertama Clean and Jerk melakukan angkatan sempurna seberat 144kg. Kemudian, dia menambah barbel menjadi 149kg pada angkatan kedua dan sukses. Namun, dia gagal pada angkatan ketiga dengan barbel seberat 152kg.

Dengan hasil angkatan Clean and Jerk 149kg itu, Muhammad Faahir bukan hanya meraih perak tetapi juga memecahkan rekor dunia remaja atas nama lifter Turki, Dogen Donan dengan angkatan 148kg.

"Kita patut bangga dengan prestasi yang dicatat Cantika dan M Faathir yang mampu memecahkan rekor dunia pada kejuaraan dunia remaja. Program pembinaan perlu terus ditingkatkan sehingga mereka bisa mengantikan posisi lifter senior yang sebelumnya mencatat prestasi gemilang baik di ajang Asian Games mapun Olimpiade," ujar Hadi Wihardja, Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi KOI melalui pesan elektrik.

Sayangnya, pada jenis angkatan Snatch, Faathir yang tercatat sebagai pelajar SKO Ragunan tidak meraih medali. Dia berada di peringkat kedelapan dengan angkatan 112kg. Begitu juga pada total angkatan seberat 261kg, dia menempati peringkat keenam.

"Angkatan Snatch yang dicatat Faathir kurang menggembirakan dan patut menjadi perhatian pelatih ke depan. Dia cukup potensi untuk bisa menembus tiga besar dunia dengan hanya mningkatkan angkatan Snath untuk mencapai total angkatan 275kg," jelas Hadi Wihardja yang juga mantan atlet Olimpiade.

Untuk angkatan Snatch, lifter Turki, Caner Toptas meraih emas dengan angkatan 125kg, disusul rekannya Dogan Donen merebut perak dengan angkatan 121kg. Sedangkan medali perunggu direbut Jose Estiven Villar Manjares (Kolumbia) dengan angkatan 120kg. Medali emas angkatan Clean and Jerk direbut lifter Korea, Monsu Bae dengan angkatan 155kg dan medali perunggu jatuh ke tangan lifter Turki, Dogan Donen dengan angkatan 148kg.

Sedangkan medali emas total angkatan direbut Caner Toptas seberat 273kg, Monsu Bae meraih perak dengan total angkatan 270kg dan Dogan Donen yang memiliki total angkatan 269kg meraih perunggu.

Dengan hasil ini, Tim Angkat Besi Indonesia merebut empat perak. Sebelumnya, Cantika Aisah Windy yang turun di kelas 49kg putri meraih tiga perak dan kembali memecahkan rekor dunia Remaja atas namanya sendiri yang baru saja diciptakan pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Ning Bo, China 21 April 2019 lalu.

Dia mencatat rekor dunia remaja untuk angkatan Clean and Jerk yang semuala 97kg menjadi 98kg serta total angkatan yang semula 177kg menjadi 179 kg. Sedangkan untuk jenis angkatan Snatch sama seperti angkatan sebelumnya yakni 81kg. ***