SELATPANJANG - Lembaga Peduli Usaha Kecil Menengah (LPUKM) yang berdomisili di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mengirimkan surat terbuka agar terciptanya wirausaha baru melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri kepada Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia, Ida Fauziah di Jakarta.

Lembaga LPUKM ini berdiri sejak tahun 2011 dimana diketuai oleh Muhrizal SE, lembaga ini sangat peka terhadap nasib pelaku usaha UMKM dan koperasi yang yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana UMKM ini sangat besar peranannya terhadap perputaran ekonomi mikro di Indonesia terutama di Kabupaten Kepulauan Meranti namun sangat minimnya pembinaan, perhatian serta dukugan dari pemerintah pusat terutama Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia dalam hal LPUKM juga akan berkordinasi bersama pemerintah daerah.

Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kabupaten termuda di Riau, kabupaten baru sudah barang tentu sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang handal dan mampu bersaing dan dapat mengimbangi dengan kemajuan teknologi masa kini terutama dibidang ekonomi menengah.

"Berangkat dari hal itulah maka lembaga kami mengajukan permohonan bantuan penciptaan wira usaha baru melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri untuk membantu masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau diminta kabupaten ini berada di daerah timur NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura dan masih kategori kabupaten yang masih tinggi angka pengangguran serta minimnya lapangan pekerjaan dikarenakan daerah ini daerah pulau yang hanya bisa ditempuh melalui transportasi laut," ujar Ketua LPUKM Kepulauan Meranti, Muhrizal SE saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Selasa (30/6/2020).

Oleh karena itu kata Muhrizal, melalui lembaga ini pihaknya ingin memfasilitasi agar tumbuh dan hadir wirausaha-wirausaha baru yang memiliki sikap dan perilaku serta kemampuan seseorang untuk mengembangkan usahanya guna memperoleh penghasilan yang lebih baik dan bisa menciptakan lapangan kerja baru di daerah tentu dengan melakukan pendampingan terhadap masyarakat dan pemuda dan mendukung dalam melaksanakan dan merencanakan serta kontrol sehingga dapat berkembang secara baik dan berhasil.

"Adapun program yang diharapkan kepada Kementerian Tenaga Kerja di pusat adalah memberikan pelatihan dan pembekalan kepada kelompok-kelompok usaha serta kepada masyarakat yang tidak mampu agar mereka dapat berkembang dan produktif," bebernya.

Serta kata Muhrizal, diharapkan juga pemerintah pusat melalui Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) bisa memberikan bantuan usaha kepada lembaga non pemerintah seperti yayasan, lembaga, kelompok usaha bersama (KUBE), Koperasi serta usaha-usaha baru yang memulai usahanya berupa alat seperti alat perbengkelan, pangkas rambut, jaring, dan juga bibit pertanian bibit ikan dan banyak lagi usaha di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian bisa juga memberikan semangat dan motivasi kepada karyawan yang di PHK, penyandang disabilitas, lansia serta masyarakat miskin.

"Demikian surat terbuka lembaga LPUKM ini kepada Kementerian Tenaga Kerja RI sekiranya dapat mendorong agar terciptanya wira usaha baru di Kabupaten Kepulauan Meranti melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang sangat tinggi serta menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Kepulauan Meranti," pungkasnya.***