SIAK SRI INDRAPURA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kordinator Wilayah II Sunatera melakukan rapat koordinasi dan evaluasi pencegahan korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak, Kamis (14/11/2019) pagi di Ruang Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak.

Selain memonitoring dan evaluasi tindak lanjut program pemberantasan korupsi terintegrasi tahun 2019, rapat tersebut juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan optimalisasi pendapatan daerah, pengelolaan aset daerah dan implementasi manajemen SDM.

Dalam rapat yang dibuka oleh Sekda Siak, H Tengku Said Hamzah itu juga dipaparkan pengelolaan Aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) hingga Oktober 2019. Dimana dari 8 sektor, sudah ada beberapa poin yang mendekati 100 persen.

Delapan sektor tersebut, pertama Sektor Perencanaan dan Anggaran APBD, Sektor Pengadaan Barang dan Jasa, Sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sektor Manajemen ASN, Sektor Tata Kelola Dana Desa, Sektor Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Sektor Manajemen Aset Daerah.

"Dari 8 sektor ini, pelayanan terpadu satu pintu target capaiannya rata-rata sudah 100 persen. Artinya untuk sektor lain, data yang belum terpenuhi akan tetap ditindak lanjuti hingga Desember nanti. Harapan kita, Siak lebih baik dari pada tahun lalu," kata Sekda Siak, Tengku Said Hamzah didampingi Kepala Ispektorat Siak Faly usai rapat.

Selain memaparkan PAD Siak, dalam rapat itu Sekda juga menyampaikan bahwa tenaga Pejabat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah di bidang pemeriksaan dan membantu Inspektorat masih kurang.

"Sudah ada 5 orang yang diusulkan untuk jabatan fungsional. Namun karena belum ada mutasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Siak, maka masih banyak kekurangan tenaga di Ispektorat," imbuhnya lagi.

Koordinator Sub Bagian Pencegahan Korupsi (Korsubgah) KPK RI Wilayah II Sumatera, Aida Ratna Zulaiha mengatakan, dari laporan yang dipaparkan, pemerintah Kabupaten Siak terbilang sangat baik capaiannya dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kita sifatnya hanya mendorong, agar sistem berlangsung transparan. Dan Siak sejauh ini cukup baik capaiannya di beberapa sektor," kata Aida. ***