JAKARTA -- Brittni De La Mora menjalani pekerjaan sebagai bintang film porno sejak usia 18 tahun hingga 28,5 tahun. Selama kurun waktu 10,5 tahun itu Brittni membintangi 275 film porno.

Dikutip dari detikcom, dalam wawancara dengan This is Me TV, Brittni De La Mora mengaku terjun menjadi bintang porno menjadi mahasiswi di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Dia merasa perlu uang tambahan.

Dalam blognya, Brittni menulis dirinya sudah membintangi 275 film porno sebelum usianya mencapai 25 tahun. Dia pun pernah diberi gelar 'the smartest girl in porn' oleh presenter ternama Howard Stern.

Saat kariernya sebagai bintang porno mencapai puncaknya, agensinya memberinya dua pilihan, berhenti kuliah atau berhenti di industri pornografi. Ketika itu, Brittni silau akan harta. Dia pun memilih berhenti kuliah.

Namun seiring perjalanan karier dan kesuksesan yang didapatnya, emosionalnya terganggu. Dia pernah diminta menurunkan berat badan padahal bobotnya saat itu sudah 49 kg. Dia pun merasakan terkena penyakit seks menular hingga kecanduan obat-obatan terlarang.

''Aku tidak pernah terkena penyakit menular seksual seumur hidupku, jadi pada titik itu aku berpikir, apa yang aku lakukan di bisnis ini?'' ujarnya seperti dikutip Fox News.

Saat sudah tujuh tahun jadi bintang porno dan mulai kecanduan obat-obatan terlarang, Brittni mulai merasa di titik jenuh. Dia mencoba berhenti main film dewasa dan mulai rajin ke gereja bersama kakeknya.

Namun kemudian seorang pria datang ke hidupnya. Dan pria yang dikencaninya tersebut membuatnya kembali ke industri pornografi selama 3,5 tahun.

Saat terjun lagi sebagai bintang film dewasa, Brittni mengaku tidak meninggalkan kebiasaan sebelumnya di mana dia mulai rajin membaca Al Kitab. Pada 11 Desember 2012 saat dalam perjalanan menuju Las Vegas untuk syuting film dewasa,Brittni tiba-tiba mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Bertobat

Saat duduk di pesawat dirinya membuka Kitab Wahyu 2:20-23. Isi ayat tersebut bahwa siapapun yang melakukan perbuatan dosa akan dihukum bukan hanya dirinya tapi hingga keturunannya.

''Pada titik itu aku merasa Tuhan seolah berkata padaku 'Brittni, ini bukan hidup yang aku siapkan untukmu, aku memiliki sesuatu yang lebih baik untukmu, tapi aku ingin kamu yakin padaku mulai hari ini. Aku ingin kamu berhenti dari industri itu dan aku berjanji hidupku akan berbeda','' kata Britnni De La Mora mengenang momen dirinya insyaf.

Setelah membaca ayat di Al Kitab itu dirinya seperti merasa tercambuk. Dia langsung menghubungi manajemen tempatnya bernaung dan mengatakan tidak akan lagi menjalani syuting apapun. Dia pun mulai menjauh dari orang-orang yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai bintang porno. Dia juga rutin mendatangi sebuah gereja di San Diego, Amerika Serikat.

Jalan hidupnya juga berubah drastis setelah dirinya menemukan pria yang kini menjadi belahan jiwanya yaitu Richard. Pria tersebut berprofesi sebagai pendeta di California, Amerika Serikat. Awalnya mereka hanya menjalin hubungan pertemanan. Richard membantunya mengenali dirinya sendiri. Hingga kemudian mereka saling menemukan cinta.

Brittni dan Richard menikah pada Februari 2016. Richard mengaku saat masih pacaran dengan Brittni dia kerap menerima pesan yang mengungkit masa lalu sang istri. Namun semakin sering dia mendapat foto atau video mengenai Brittni, semakin besar cintanya tumbuh pada istrinya.

Dalam wawancara dengan CBN, Brittni mengungkapkan bagaimana buruknya kehidupan percintaannya sebelum bertemu suaminya. ''Aku mencoba apapun dengan caraku sendiri dan tidak ada hubunganku yang berhasil. Aku melalui dari satu putus cinta ke putus cinta berikutnya, begitu seterusnya. Aku pacaran dengan orang yang dianggap 'bad boys','' ujarnya.

Selain memutuskan tobat jadi bintang porno, Brittni juga tak lagi menjalani kehidupan cinta yang 'gila'. Dia bahkan memutuskan untuk selibat (tidak bercinta) hingga akhirnya dinikahi sang suami.

Kini sudah tobat bahkan ikut menjadi pendeta seperti sang suami, Brittni memiliki pesan untuk wanita yang masih menjalani karier di industri film dewasa. Pesannya adalah cobalah untuk melihat masa depan.

''Jika kamu membayangkan masa depan, apakah kamu mau terus menghadapi dirimu melakukan aktivitas seks tersebar di internet seumur hidupmu?'' ucapnya.

Brittni sendiri hingga saat ini masih harus terus berhadapan dengan stigma sebagai bintang porno. Mengenai video dirinya yang masih ada di internet, padahal dia seorang pendeta, begini tanggapannya.

''Aku tidak bisa mengontrol itu. Aku tidak bisa meminta itu dihapus, karena aku sudah menandatangi kontrak saat itu,'' ujar wanita 33 tahun itu.***