PEKANBARU - Meski menjadi salah seorang inisiator Partai Masyumi Reborn, namun nama inisiator Masyumi Reborn tidak masuk, baik dalam jajaran pengurus pusat maupun daerah.

Hal tersebut diakui oleh inisiator Masyumi Reborn di Riau, Muhammad Navis. Dikatakan Navis, dirinya sendiri tidak pula masuk dalam struktur kepengurusan tersebut meskipun struktur kepengurusan partai sudah lengkap hingga 12 kabupaten/kota.

"Masyumi sudah terbentuk di Riau, ketua untuk provinsi Pak Zahirman Zabir sementara kalau sekretarisnya Pak Cahyo, mereka akan merampungkan struktur pengurus wilayah. Kalau saya tidak masuk," terangnya kepada Gatra.com melalui sambungan seluler di Pekanbaru, Rabu (7/4).

Navis menyebut dia tak kecewa dengan hal tersebut. Terlebih menurutnya pendirian Partai Masyumi ditujukan untuk keumatan. Hanya saja ia membenarkan ada sejumlah inisiator Masyumi di Riau yang diakomodir dalam struktur partai.

"Pak Wan Abu Bakar misalnya, kalau dia itu masuk jajaran struktur anggota dewan syuroh Masyumi yang diketuai Pak Abdulah Hemahuha. Kalau saya sejauh ini belum tahu, mungkin ditugasi mengamati partai dari luar," bebernya.

Disinggung mengenai peluang dirinya bergabung sebagai majelis syuroh di tingkat wilayah, Mantan Politisi PBB ini menyebut hal tersebut mustahil. Pasalnya, Partai Masyumi hanya memiliki satu majelis syuroh dan itu hanya ada di dewan pimpinan pusat Partai Masyumi.

Dikatakannya, Masyumi meniadakan opsi majelis syuroh untuk tingkat wilayah, hal itu bukan saja untuk merampingkan struktur birokrasi kepartaian, namun juga untuk menghindari benturan kepengurusan di daerah.

Meski tak masuk dalam struktur partai, Navis berujar dirinya merasa tak terbebani dalam merintis Masyumi di Riau. Oleh sebab itu dia tak mempersoalkan jika partai tak mengakomodirnya. Navis pun tak tahu alasan dia tak masuk struktur.

"Kalau secara pribadi soal suka dan duka merintis partai, sukanya lebih banyak. Meski ada pasang surut, bahkan cemooh itu biasa,apalagi untuk organisasi politik. Kalau kita fokus menolong umat berdasarkan fisabilillah, itu bawaanya enjoy. Jadi saya enjoy aja, dipakai atau tidak dipakai," tukasnya.

Adapun Partai Masyumi telah merampungkan kepengurusannya di level nasional, dengan Ahmad Yani sebagai Ketua Umum dan TB. Massa Djafar sebagai Sekretaris Jenderal. ***