NAGEKEO -- Delfina Azi, Kepala SD Inpres Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditusuk orangtua siswa, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Ende, Rabu (9/6/2021) dini hari.

Dikutip dari Sindonews.com, Delfina ditikam DD, orang tua siswa berinisial DD, warga Nagemi, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, pada Selasa (08/06/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Delfina sempat dirawat di Puskesmas Nangaroro selama kurang lebih 10 jam, sebelum dirujuk ke RSUD Ende.

Penusukan terhadap Delfina bermula dari kemarahan DD karena anaknya dipulangkan pihak sekolah saat ujian akibat tunggakan uang komite. Dikabarkan, tunggakan biaya komite sekitar Rp1,7 juta itu total dari beberapa tahun.

Wakil Kepala SD Inpres Ndora, Antonius Geo mengatakan, saat beberapa guru sedang sibuk menyiapkan ujian di ruang guru, DD kemudian datang dan berdiri di pintu masuk. DD lalu menanyakan alasan pihak sekolah memulangkan anaknya dan tidak ikut ujian.

''Saya akan lapor ke polisi,'' kata Antonius menirukan ucapan pelaku.

''Kalau lapor, silakan bapak, kami siap bertanggung jawab,'' lanjut Antonius, menirukan ucapan Delfina.

Saat itulah, lanjut Antonius, pelaku langsung menusuk Delfina di bagian perut sebelah kanan. pelaku pun berupaya menyerang beberapa guru, namun berhasil diamankan. ''Iya, dia (tusuk) pakai pisau di bagian perut,'' sambungnya.***