MEDAN - Sebanyak 16 tahanan melarikan diri dengan cara menjebol terali besi dan atap sel penjara Cabang Rutan Labuhan Bilik, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (13/4/2018) dini hari. 

Berdasarkan informasi, ke 16 tahanan yang kabur melakukan aksinya pada saat hujan deras. Mereka melarikan diri dengan membengkokkan terali besi. Kemudian menjebol atap dan memanfaatkan kayu kayunya untuk jembatan yang diarahkan ke tembok. Di mana pada saat itu, para penjaga saat itu tengah berteduh. Lantas seusai hujan, para penjaga melakukan patroli dan menemukan belasan tahanan sudah melarikan diri dari dalam sel tahanannya.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Josua Ginting mambenarkan adanya tahanan cabang Rutan Labuhan Bilik, Kabupaten Labuhanbatu yang kabur. 

"Iya, ada 16 orang tahanan yang kabur," ucap Josua, Jumat (13/4/2018). 

Dengan kaburnya para tahanan itu, kata Josua, pihaknya sudah ada menerapkan langkah-langkah sesuai persedur yang ada. Termasuk melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan pengejaran dan penangkapan 16 tahanan, yang belum diketahui identitasnya itu.

"Sabar sebentar, anggota masih melakukan pendataan juga. Kalau sudah ada laporan sama saya untuk identitas 16 tahanan itu, segera saya kabari," tutur Josua.