SELATPANJANG - Kebakaran hebat menghanguskan empat unit bangunan di Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau, ditafsirkan Rp500 juta.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/1/2021) pukul 21.00 WIB. Dalam upaya pemadaman, dua unit mesin Robin, dua unit mesin mini streak, dua unit mesin Sibahura dan selang 20 Roll dikerahkan. Selain itu, masyarakat setempat juga ikut memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Merbau, IPTU Sahrudin Pangaribuan menyebutkan, lokasi kebakaran berada di Jalan Sultan Syarif Kasim tepatnya disekitar pelabuhan bongkar muat barang Teluk Belitung.

Dia menjelaskan, empat rumah warga yang habis terbakar itu masing-masing milik Ari (43), lalu rumah milik Ilen (43), kemudian rumah milik Atian (74) dan terakhir rumah milik Akiat (57).

"Hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik dari wisma milik Ari," ungkapnya, Senin (25/01/2021).

Pada kronologis kejadian, jelas Sahrudin, sekira Pukul 21.00 WIB Minggu (24/01/2021) saat Aris (saksi) sedang duduk di Warung Kopi milik Salim (saksi) yang berhadapan dengan rumah korban (wisma, rumah makan, rumah warga) kemudian Aris melihat adanya kobaran api di lantai atas wisma milik Ari yang bersebelahan dengan rumah makan Leni, rumah Atian dan rumah Akian.

Selanjutnya, Aris meminta tolong kepada warga agar penghuni rumah yang terbakar keluar dari rumah tersebut, dan selanjutnya warga berbondong-bondong untuk membantu memadamkan rumah yang terbakar dengan alat seadanya. Kemudian pihak dari Kecamatan, TNI, Polri, pihak PT EMP dan PT RAPP ikut serta membantu memadamkan api.

Dia menambahkan, kobaran api berhasil dijinakkan sekira pukul 23.30 WIB. Di lapangan ia dan 10 personel Polsek Merbau turut dibantu Danramil 08/Merbau, Kapten Syafrilis dan 5 personelnya, Camat Merbau Abdul Hamid dan 8 orang staff kecamatan, 5 orang PT RAPP, 8 orang PT EMP dan ratusan masyarakat setempat.

Atas Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban mengalami kerugian material yang perkirakan kerugian senilai 500.000.000. (Lima ratus juta rupiah)

"Dari kebakaran itu, kerugian korban secara keseluruhannya ditaksir Rp500 juta," pungkasnya.***