PEKANBARU, GORIAU.COM - Ada yang mengejutkan pada kedatangan Gubernur non aktif Annas Mamun di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (25/11/2014) pagi. Raut wajahnya pucat, penampilan juga tidak rapi alias berantakan.

''Sedih saya lihatnya, rambut kucel dan berantakan. Pakai sendal jepit pula tuh,'' ujar Del, petugas AMC Bandara Sultan Sayrif Kasim II Pekanbaru, kepada GoRiau.com

Ia terkejut saat melihat jelas tersangka kasus kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau kepada Kementrian Kehuatanan itu, turun dari pesawat Garuda Indonesia (GA) 172, ''Saya lihat pakai rompi KPK juga waktu turun dari pesawat,'' katanya.

Kedatangan Annas Mamun, kali ini melakukan rekontruksi terkait kasus yang melibatnya. Anas, tiba pukul 10.30 wib, menggunakan GA 172 dengan pengawal ketat petugas Brimob.

Seperti diketahui, Annas Maamun ditangkap tangan oleh KPK di rumah pribadinya di Cibubur. Dia disangkakan terlibat dugaan korupsi menerima gratifikasi dari pengusaha kelapa sawit sebagai pengalihan fungsi lahan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau.

Tak sendiri, Annas ditetapkan sebagai tersangka bersama Gulat Manurung pengusaha kepala sawit yang juga dosen Universitas Riau. Gulat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena disangkakan memberi suap Rp 2 miliar kepada Annas Maamun. (adt)