SIAK - Kasus positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Siak kini mencapai 19 orang. Adanya peningkatan kasus ini membuat Bupati Siak Alfedri membuat kebijakan khusus untuk menutup semua objek wisata yang dikelola Pemkab Siak.

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak, Budhi Yuwono kepada GoRiau.com mengatakan, penutupan seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah kabupaten Siak ini baru disampaikan Bupati, Senin (20/7/2020) pagi.

"Contoh objek wisata yang dikelola Pemda itu seperti Istana Siak, Tangsi Belanda. Tadi pagi masih dibuka, tapi siang ini sudah ditutup kembali sampai waktu yang belum ditentukan. Itu instruksi Bupati Siak, menimbang jumlah kasus positif Covid-19 terus saja meningkat," kata Budhi.

Budhi juga menjelaskan, dari 19 orang yang positif Corona ini hanya 4 orang yang menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian Siak. Sisanya menjalankan perawatan di Rumah Sakit Kota Pekanbaru.

"Sisanya ini memang melakukan swab di Pekanbaru, jadi mereka langsung menjalani karantina atau isolasi diri di Rumah Sakit di Kota Pekanbaru," kata Budhi Asisten I Setdakab Siak ini.

Budhi juga menginformasikan bahwa saat ini aktivitas di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Siak juga dihentikan karena ada salah satu pasien Covid-19 yang bekerja di sana dan 1 orang rekan kerjanya yang kontak erat juga hasil tes nya reaktif.

"Tidak hanya di Dinas Pendidikan, tapi di Dinas Sosial juga dilakukan rapid tes tadi pagi, jika hasilnya ada yang reaktif, maka aktivitas di kantor Dinas Sosial juga akan dihentikan sementara waktu. Dinas Pendidikan ini hanya 7 hari kedepan kita hentikan aktivitasnya," sebut Budhi. ***