PEKANBARU - Munculnya tudingan-tudingan tidak bertanggungjawab kepada tenaga kesehatan yang disebut membuat-buat kasus covid-19 mulai meresahkan banyak pihak. Dalam kajian bersama Ustaz Abdul Somad (UAS), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan curahan hatinya.

"Banyak sekarang, Ustaz, konspirasi atau apa. Bagaimana mau konspirasi? teman-teman kesehatan itu tidak mau, Ustaz. Udah capek juga. Tidak ada kasus akan lebih baik karena mereka bisa melakukan kegiatan yang lain, melakukan pelayanan lainnya kepada masyarakat," kata Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir.

Ia pun menyampaikan bahwa hoaks-hoaks ini perlu diluruskan. Mendengar hal tersebut, dalam kajiannya, Ustadz Abdul Somad mengajak untuk meneladani salah satu sifat Nabi Ibrahim AS, yakni rasional, terutama dalam menyikapi covid-19.

"Makanya Al-quran itu mengajak kita berpikir tiga kali, sekarang banyak orang tidak rasional, ada yang mau menelan covid lah, 'mana covid itu biar kukunyah,' itu kan tidak rasional," ujar UAS dengan gaya khasnya.

UAS menambahkan bahwa ia sejak 14 Maret 2020 tidak menggelar tabligh akbar karena bisa tidak sesuai dengan protokol kesehatan

"Ikuti protokol kesehatan itu ciri rasional," tegas UAS.

Dalam ceramahnya, UAS turut mencontohkan ketika terjadi wabah pada zaman Rasulullah SAW Kalau ada orang menantang orang dinas kesehatan 'mana corona', diam aja, bawa dia ke kebun binatang, masukkan ke kandang singa. Yang nyuruh gitu bukan saya ,yang bilang hadits nabi, Larilah engkau dari penyakit menular seperti lari dari singa," ujarnya.

"Penyakit menular ini tak nampak makanya nabi mengumpamakan macam singa. Sebagaimana engkau lari dari singa begitulah engkau lari dari wabah dan pandemi," lanjut UAS.

Di akhir kajian, UAS mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Mari kita ikuti protokol kesehatan, hindari kerumunan, pakai masker, cuci tangan, hand sanitizer jangan lupa, dan yang paling penting dekatkan diri kepada Allah supaya imannya naik, imunnya kuat, dan banyak berdoa semoga Allah melepaskan kita dari covid-19," ujar UAS sembari berharap. ***