TELUKKUANTAN - Desa Pauh Angit menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang belum memiliki masjid.

Karena itu, masyarakat menjadikan surau sebagai masjid sementara sampai selesainya pembangunan masjid yang baru. Semua kegiatan keagamaan dipusatkan di surau yang hanya menampung 50 orang jamaah.

Saat ini, masyarakat Pauh Angit sedang membangun masjid dengan ukuran 21x21 meter. Masjid ini mulai dibangun sejak lima tahun silam dengan progres pengerjaan baru sekitar 35 persen.

Masjid yang sedang dibangun ini berdiri di jalan lintas Lepaugading - Pangean, diberi nama Nur Hidayah. Masyarakat membangunnya secara swadaya.

Usman, Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Nur Hidayah menyatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini sekitar Rp1,2 miliar.

"Saat ini kami masih kekurangan dana sekitar Rp900 juta," ujar Usman melalui Bendahara Abandri.

Untuk itu, pengurus masjid Nur Hidayah meminta bantuan semua pihak dalam pembangunan rumah ibadah ini. Bagi masyarakat yang ingin bersedekah bisa transfer ke Rek BRI 5518-01-018234-53-4.

"Kami sangat berharap bantuan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini. Sekecil apapun bantuan bapak ibu sangat bermanfaat bagi masjid kami," ujar Abandri. Ia mengaku untuk tahun ini Masjid Nur Hidayah masuk sebagai calon penerima bantuan bahan bangunan dari Pemkab Kuansing.***