DHARMASRAYA - Kabut asap mulai melanda Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir. Namun belum diketahui apakah itu kabut asap kiriman atau ada perubahan cuaca.

''Kita bagi-bagi masker dulu, sebagai antisipasi mengatasi dampak lingkungan,'' ujar Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Edison, Kamis (25/7/2019).

Saat ditanya apakah itu merupakan kabut asap kiriman, kata dia, pihaknya belum dapat memastikan, yang jelas bagi-bagi masker merupakan gerakan spontan melihat kabut yang begitu tebal. 

Selanjutnya BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui jenis kabut yang menyelimuti Dharmasraya, apa itu kabut asap kiriman atau kabut akibat perubahan cuaca.

''Kalau kabut asap akibat kebakaran lahan tentu instansi terkait akan mengambil upaya tindaklanjut, kalau hanya kabut karena perubahan cuaca saya rasa tidak ada masalah,'' katanya.

Akibat kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, jarak pandang pengedara hanya sekitar 50 meter.

Sementara salah seorang masyarakat di Kecamatan Pulau Punjung, Fernando (27 tahun) mengatakan, kabut tebal memang menyelimuti Dharmasraya pagi tadi, bahkan jarak pandang sangat terbatas. 

Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak berapa hari terakhir sehingga ia menggunakan masker saat berangkat ke kantor. ''Iya pakai masker, untuk jaga-jaga saja,'' ujarnya. (ep)