JAKARTA - Peluang Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla untuk berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sangat terbuka lebar.

Namun, mantan Wapres dua periode itu masih harus mendongkrak elektabilitas untuk bisa tetap maju di Pilpres 2024.

Jika target elektoral itu belum tercapai maka Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu diyakini akan menggandeng figur yang memiliki elektabilitas tinggi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Minggu (24/1/2024).

"JK dapat dipasangkan dengan anak muda yang sedang bersinar. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, atau AHY," kata Ray Rangkuti.

Menurut Ray, usia bukanlah penghalang bagi JK untuk kembali mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Sebab pemimpin di negara lain seperti Mahatir Mohammad yang kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia dan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) juga tidak lagi muda secara usia.

"Tak tertutup kemungkinan pasangan tua muda ini akan memberi optimisme yang kuat, khususnya bagi pemilih milenial," ucap pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.***