BENGKALIS- Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 yang akan dilaksanakan Rabu, 9 Desember besok, apapun bisa dipolitisir untuk kepentingan politik tertentu. Tujuannya jelas, agar raihan suara yang diperoleh dapat bertambah banyak.

Begitu pula pengumuman Penetapan Hasil Seleksi Penyediaan Biaya Pendidikan untuk Mahasiswa Program Studi D3, S1, S2 dan S3 yang Berasal dari Kabupaten Bengkalis Tahun 2015 yang dipublikasikan melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Pasalnya, saat ini berkembang isu bahwa Pengumuman Nomor 400/KSR/2015/XII/395 yang dikeluarkan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis dan dipublikasikan Selasa (8/12/2015) diklaim berkat perjuangan salah satu calon bupati yang ikut pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015.

Menanggapi isu itu, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie dengan tegas membantahnya. Katanya, meskipun pengumuman itu dikeluarkan sehari menjelang pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015.

''Tak ada hubungannya dengan pesta demokrasi tersebut. Bukan pula karena perjuangan siapapun. Termasuk calon bupati ataupun wakil bupati Bengkalis yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak tahun 2015 tersebut,'' tegasnya usai meninjau persiapan penyelenggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015 di Duri, Kecamatan Mandau (8/12/2015).

Ditambahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, pengumuman disampaikan, selain atas permintaan sejumlah mahasiswa yang minta segara dikeluarkan, juga untuk mempercepat peningkatan serapan anggaran tahun 2015.

''Selain itu dengan mempertimbangkan waktu tahun anggaran 2015 yang tinggal beberapa hari lagi. Jadi tidak benar karena perjuangan seseorang atau pihak manapun. Kalau ada yang mengaku atau mengatakan demikian, itu hanya klaim sepihak yang menyesatkan. Pembohongan publik. Tak usai dipercayai,'' tegasnya.(ail)