BENGKALIS- Menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, khususnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie meminta warganya untuk tidak mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Dijelaskan Ahmad Syah, semakin dekat hari pemungutan suara, situasi politik di daerah ini diperkirakan kian memanas. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan berbagai isu negatif bakal banyak menyebar dan dikembangkan pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis berlangsung sukses.

''Seluruh masyarakat harus waspada. Jangan terprovokasi oleh isu apapun. Seluruh aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta instansi terkait lainnya kami minta dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat menjelang dan pasca pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis berlangsung,'' ujar Ahmad Syah.

Kepada warganya, Ahmad Syah juga berpesan untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Khususnya terhadap pendatang di lingkungannya masing-masing.

Apalagi, imbuhnya, gerak-gerik pendatang tersebut mencurigakan dan ditenggarai dapat mengganggu suksesnya pelaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015.

''Segera laporkan ke aparatur pemerintah atau aparat keamanan terdekat bila mengetahui adanya seseorang atau sekelompok orang di lingkungan masing-masing yang gerak-geriknya mencurigakan dan berpotensi mengganggu suksesnya pelaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tahun 2015. Apalagi seseorang atau sekelompok orang itu merupakan pendatang baru,'' tegas Ahmad Syah.

Hal itu disampaikan Ahmad Syah sebelum mengikuti kegiatan penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis 2016 di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Jumat (4/12/2015). ail