PEKANBARU - Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru membagikan masker di Pasar Pagi Arengka, Rabu pagi (28/10/2020). Mereka masuk hingga ke dalam pasar untuk membagikan masker ini.

Rombongan ini merupakan kader-kader Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru yang terdiri dari Komando Inti, Badan Penyuluhan Dan Pembelaan Hukum (BPPH), Srikandi dan pengurus ranting Sidomulyo Timur.

Rombongan tersebut turun kepasar dalam rangka melakukan kegiatan sosial 'Berbagi Masker' kepada warga yang beraktivitas di Pasar Pagi Arengka, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-61 Tahun Pemuda Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda Ke 92 yang secara bersama jatuh pada 28 Oktober ini.

Komandan Koti Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Hendra Chaniago menyampaikan dalam rilisnya, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pemuda Pancasila, khususnya Komando Inti (Koti) dalam rangka pencegahan Covid-19.

"Dengan menggunakan masker kita dapat memutus mata rantai penyebaran Corona diantara kita," kata Hendra.

Hendra menambahkan, kegiatan ini merupakan program Koti bersama dengan BPPH, Srikandi dan dikoordinir oleh Ketua Ranting Sidomulyo Timur, Sayuti.

GoRiau Salah seorang kader Pemuda Pan
Salah seorang kader Pemuda Pancasila yang membagikan masker ke pedagang di Pasar Arengka. (foto: istimewa)

Sementara itu, Ketua BPPH Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Dedi Harianto Lubis menjelaskan, kegiatan berbagi masker adalah bagian untuk merayakan HUT Pemuda Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, sesuai instruksi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru.

Dimana, lanjutnya, MPC sudah menginstruksikan kepada seluruh PAC, ranting, badan dan organisasi otonom, unguk melakukan kegiatan sosial turun ke masyarakat dalam antisipasi penyebaran Covid-19 di kota Pekanbaru.

"Jadi kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh pengurus di 12 kecamatan, ada yang melakukan penyemprotan disinfektan, berbagi masker, gotong royong, pembersihan TPU, pangkas rambut gratis dan sebagainya," tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut mendapatkan apresiasi positif dari warga yang ada dipasar tersebut, namun dari kegiatan tersebut Dedi melihag masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.***