BENGKALIS-Ikatan Pemuda Mahasiswa Bengkalis (Ipemalis) Jakarta mengadakan Halal bi Halal dan Diskusi dengan tema "Revitalisasi Gerakan Mahasiswa Membangun Sinergi Menuju Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera" di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Minggu (15/5/22).

"Halal bihalal ini diadakan dalam rangka membangun silaturahmi dan memperkenalkan kembali mahasiswa Jakarta dengan pemerintah daerah, seluruh instansi dan organisasi mahasiswa serta seluruh OSIS yang ada di Bengkalis," ujar Muhammad Hasyim Asy'ari, Ketua Umum Ipemalis Jakarta.

Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Kepala Dinas Pendidikan Hj. Kholijah membuka diskusi kemahasiswaan tentang daerah tersebut. Diskusi menghadirkan narasumber Ir. Muhammad Mardhiansyah S. Hut., M.Sc., IPU (Akademisi Universitas Riau) dan Rinto SE., M.Si (Kepala Bappeda Bengkalis).

"Gerakan mahasiswa tidak mungkin berhasil sebelum ia meningkatkan kapasitas dirinya. Hendaknya selain memberikan rekomendasi yang dapat ditindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan kedepannya," ujar Mardhiansyah.

"Mahasiswa adalah kekuatan potensial daerah, pemerintah harus bergerak sebagai fasilitator pergerakan ekonomi, bahkan dibalik itu semua, pemerintah harus melihat mahasiswa yang harus digandeng agar terwujudnya Visi Misi Pemerintah Kab. Bengkalis yang ingin dicapai. Mahasiswa bukan hanya sekedar agen perubahan, melainkan juga sebagai aktor penggerakan ekonomi kreatif, karena mahasiswa adalah kekuatan sosial yang mampu membuat kekuatan potensial daerah," urainya.

Besar harapan, Ipemalis Jakarta yang berada di titik pusat kota pergerakan dan administrasi negara mempu memainkan peran dan keikutsertaan membangun daerah, meski berada di luar daerah saat ini.

Sementara Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto yang juga mantan aktifis mahasiswa mengajak mahasiswa agar lebih kritis berpikir dan memperbanyak forum literasi dan diskusi serta memahami etika berorganisasi dan menghindari aksi demi kepentingan pribadi.

"Keberadaan organisasi mahasiswa ini akan bermanfaat jika benar-benar menjalankan peran sebagaimana mestinya. Sikap kritis mahasiswa dan kepedulian kepada daerah tentu meski tertuang dalam pola pikir, ide-ide dan terimplementasi aksi nyata sebagai mahasiswa berprestasi dan membanggakan," ujarnya.

Setelah ada beberapa penjelasan narasumber dari pertanyaan mahasiswa dan siswa yang masih kurang jelas dan faham, Wakil Ketua Umum Ipemalis Jakarta yaitu Ahmad Alifuddin merangkum beberapa rekomendasi dari diskusi tersebut.

Diantaranya, terkait harapan Ipemalis Jakarta bisa bertemu dengan Ibu Bupati Kab. Bengkalis yaitu Ibu Kasmarni S.Sos., MMP, yang sejauh ini belum bisa bertemu langsung.

"Kami harap, ke depannya tidak hanya bupati, tapi seluruh dinas yang ada agar bisa membuka ruang informasi kepada mahasiswa-mahasiswa. Akses ini penting bagi mahasiswa dalam memanfaatkan peluang yang ada nantinya dalam partisipasi membangun daerah," urai Wakil Ketua Umum Ipemalis Jakarta Ahmad Alifuddin.

Ipemalis Jakarta siap menjadi pusat Informasi bagi pemerintah daerah karena keadaan yang strategis di ibu kota negara. "Kita juga berharap mahasiswa daerah agar bisa saling menjalin komunikasi yang baik bersama kami Ipemalis Jakarta terkait informasi yang ada dipusat baik itu perkembangan, kemajuan, bahkan isu-isu yang sekiranya perlu dikaji bersama," lanjutnya.

Pihaknya juga berencana mengadakan expo gabungan bersama seluruh mahasiswa yang berada dipulau jawa, guna memperkenalkan adik-adik siswa dengan beberapa kampus dan jalur yang tepat untuk dilalui guna menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Ketua Ipemalis Jakarta, M Hasyim juga menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mempromosikan produk Bengkalis dan membantu mewujudkan visi misi daerah ini di ibu kota negara.

Sebagai mahasiswa Bengkalis yang berada di Jakarta, Ipemalis berharap melalui kegiatan ini agar seluruh elemen mahasiswa dapat menjadi agent perubahan dan sosial kontrol yang sesungguhnya yang juga memahami etika dan paham bagaimana bisa memberikan kontribusi kongkrit terhadap penyelenggaraan daerah.

"Ipemalis Jakarta juga dapat menjadi wasilah bagi adik-adik SMA/MA yang ingin melanjutkan studinya ke kampus luar daerah Kabupaten Bengkalis demi menigkatkan kualitas anak daerah," tutup M Hasyim.***