SELATPANJANG - Kebakaran 3 (tiga) unit rumah yang terjadi pada Kamis (25/4/2019) sekira pukul 16.30 WIB, bertempat Jalan Teladan, RT.001 RW.003, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, diduga akibat hubungan arus pendek listrik diduga berasal dari rumah Ci Hong.

Adapun identitas 3 pemilik rumah yang terbakar diantaranya, Ci Hong(60), Akim(33) dan Surya(45).

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, Jumat (26/4/2019) siang, mengatakan bahwa sekira pukul 17.30 WIB api telah bisa dipadamkan oleh Damkar dan dibantu warga sekitar dan masih dilakukan pendinginan.

"Saat ini korban bersama keluarga tinggal sementara di rumah keluarganya. saat ini situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan 3 (tiga) unit rumah yang beralamat di Jalan Teladan, Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Riau, sempat membuat pemilik rumah panik dan berteriak histeris.

Dari Pantauan GoRiau.com, ditengah kerumunan warga yang menyaksikan langsung kebakaran pada Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 16.30 WIB, tampak pemilik rumah (korban) menangis berteriak histeris.

Tangisan itu membuat ratusan warga yang memadati lokasi kebakaran menjadi terharu. Sementara pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kepulauan Meranti juga sudah berada di lokasi kebakaran dan berusaha menjinakkan api yang sedang berkobar dengan kepulan asap yang semakin menebal itu.

Berkat kerja keras pihak Damkar, sekitar pukul 17.00 WIB api yang menjilat seisi tiga rumah yang terbuat dari batu itu berhasil dijinakkan.

"Alhamdulillah apinya sudah mulai padam, meski masih ada beberapa titik yang masih berasap. Kami akan terus melakukan pendinginan agar benar-benar padam," kata salah seorang anggota BPBD Kepulauan Meranti saat berjibaku melakukan pemadaman.

Ditempat yang sama, Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Dedi Putra, mengapresiasi kinerja BPBD Kepulauan Meranti dalam kesigapan menaklukkan api saat terjadi kebakaran.

"Kalau kinerja mereka luarbiasa cepat dan tanggap. Namun harus didukung dengan peralatan yang cukup," ujarnya.Menurut Dedi pula, sejauh ini peralatan BPBD Kepulauan Meranti masih minim sehingga akan menghambat tugas saat terjadinya kebakaran.

"Kalau peralatannya tidak mendukung tentu akan sangat berpengaruh. Jadi kinerja mereka akan lebih baik jika didukung dengan peralatannya ," ungkapnya.***