PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru menerangkan, bahwa kabar pelantikan HMI Badan Koordinasi (Badko) Riau - Kepulauan Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak benar.

Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru, Endri Lafranpane mengatakan, bahwa pelantikan HMI Badko Riau - Kepri sudah terlaksana dengan baik di Kota Pekanbaru beberapa lalu.

"Tidak ada lagi pelantikan HMI Badko Riau - Kepri, karena pelantikan itu sudah terlaksana dengan baik pada 8 Oktober 2019. Secara sah dan ada AD/ART nya," kata Endri Lafranpane, Kamis (17/10/2019).

Endri menjelaskan, dalam memilih pemimpin, HMI mempunyai mekanisme yang berlaku, yaitu ketetapan hasil kongres ke-30 di Kota Ambon melalui AD/ART HMI.

"Kita sudah tetapkan Ketua umum HMI Badko Riau-Kepri itu adalah Sahrin berasal dari HMI cabang Pekanbaru. Jadi saya harap kepada saudara Suparjo dan rekan jangan rusak himpunan, segeralah kembali kepada jalan yang benar," tambahnya.

Sementara itu, dirinya juga menegaskan akan menindak tegas bagi kader yang merusak dan melanggar AD/ART HMI.

"Kita akan tindak tegas bahkan pemecatan kepada kader HMI cabang Pekanbaru apabila kedapatan merusak dan melanggar AD/ART HMI. Kita juga mengimbau kepada seluruh kader HMI agar tetap menjaga kondusifitas himpunan," tegasnya.

"Saya berharap saudara Arya Kharisma Hardy cepat sadar akan perbuatannya, jangan rusak organisasi HMI ini, kalau mau jadi Ketua Umum PB HMI silahkan bertarung di Kongres ke 31 di kota Palembang nanti," sambungnya.***