PALEMBANG - Polisi akhirnya mengevakuasi dua pelaku begal taksi online di wilayah Polsek Gandus ke Mapolrestabes Palembang, guna menghindari amuk massa.

Masa mengamuk, pasca kedua pelaku membunuh Ruslan Sani (43 tahun), seorang sopir taksi online dengan mobil Avanza hitam bernomor polisi BG 1442 RP dalam perjalanan sewa ke Komplek Perum Griya Asri, Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang.

"Leher korban dijerat dengan tali tambang juga ditusuk menggunakan senjata tajam oleh kedua pelaku berulang kali hingga korban meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Minggu (29/12/2019).

Korban pun dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.

Dalam insiden yang terjadi Sabtu (28/12/2019) malam ini, aksi kejahatan korban mulanya terpergoki oleh warga. Warga yang beramai-ramai ke lokasi berhasil mengepung pelaku yang mencoba kabur menggunakan kendaraan milik korban.

Salah seorang pelaku atas nama Sulaiman berhasil diamankan dan sempat diamuk massa. Sementara pelaku Abib Samudra alias Iwan mencoba kabur dengan terjun ke sungai dan bersembunyi di rawa-rawa.

Jelang tengah malam, Petugas gabungan dari Polrestabes Palembang tiba di lokasi untuk membantu personel dari Polsek Gandus, dalam menenangkan massa dan mengamankan Sulaiman dari amukan massa.

Sementara Iwan, baru muncul dari persembunyiannya sekira pukul 00.50 WIB, setelah polisi berhasil membujuknya, dan menjamin keselamatannya dari amuk massa. Polisi berhasil menangkap warga yang menimpuki rawa.

Setelah kedua pelaku berada di tangan polisi, polisi bergegas mengevakuasi keduanya ke Mapolrestabes Palembang, menggunakan kendaraan rantis AVC lengkap dengan pengawalan personel dari Sat Brimob Polda Sumsel.***