JAKARTA – Setelah heboh adanya masalah perubahan saldo yang dialami para nasabah, Bank Mandiri akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

"Saat ini kami informasikan dan tegaskan bahwa perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari. Namun pada kali ini, terjadi error pada data saldo 10% nasabah Bank Mandiri," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas melalui siaran pers yang diterima GoNews.co, Sabtu (20/7/2019).

Mandiri, lanjut Rohan, menjamin saldo nasabah akan segera pulih dalam waktu 2-3 jam ke depan, karena sebelum perpindahan ini selalu dilakukan backup data saldo nasabah.

Bank Mandiri mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri. Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Sekali lagi kami memohon maaf dan kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.

Sebelumnya diberitakan di GoRiau.com, sejumlah nasabah Bank Mandiri di Pekanbaru mengalami kehilangan saldo dan hanya tersisa Rp 0. Mereka langsung berbondong-bondong mendatangi Kantor Cabang Mandiri Weekend di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau Sabtu (20/7).

Andika (37), salah satu nasabag Bank Mandiri mengatakan, dia kehilangan saldo Rp 15 juta di rekeningnya. Andika bersama istrinya langsung mendatangi kantor Mandiri untuk menanyakan kejadian yang dialaminya."Saat saya transaksi mengambil duit jam 8 pagi tadi, atau tarik tunai, langsung muncul tulisan saldo tidak mencukupi. Saya kaget, saya cek saldo saya tinggal nol," kata Andika.

Padahal, kata Andika, saldo di Mandirinya ada Rp 15 juta. Dia menanyakan ke satpam prihal uangnya tersebut. "Satpam bilang ke saya, katanya ada gangguan sistem. Dan tadi ada banyak nasabah yang mengadu, sebagian nasabah yang datang ke Bank Mandiri ini saldonya tinggal nol," ucap Andika.

Pantauan GoRiau.com, puluhan warga Pekanbaru terlihat mengantre untuk menanyakan saldo yang hilang. Tampak wajah kecewa dan sedih dari raut wajah mereka. "Tinggal sisa nol, saldo saya awalnya Rp 20 jutaan," kata seorang pria sambil berlalu pergi dari kantor Mandiri.

Salah seorang Satpam Bank Mandiri, Chairul Anwar saat ditemui Goriau.com mengatakan, pimpinan mereka sedang tidak berada di kantor. Dia menyebutkan, saat ini jaringan Bank Mandiri memang sedang terjadi gangguan. "Sedang mengalami gangguan IT dari Mandiri pusat. Memang terjadi sejak tadi malam," kata Chairul.

Chairul menyebutkan, ada beberapa nasabah yang mendatangi dan menanyakan hal yang sama kepadanya. Dia juga sudah mendapat perintah dari pimpinannya untuk menjelaskan gangguan jaringan yang dialami Bank mandiri kepada nasabah. "Kita sudah diberi tahu sama pimpinan sejak tadi malam. Ini hanya gangguan jaringan, nanti siang jam 12 jaringan akan kembali normal. Saldo tidak hilang, hanya gangguan sistem jaringan," ucap Chairul.***