JAKARTA - Setiap umat Islam diwajibkan menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Kewajiban ini ditegaskan Allah SWT dalam Alquran, Surat An-Nisa ayat 103.

''Dan ketika kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, atau ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka tegakkan kembali shalat (sebagaimana biasa) Sesungguhnya, shalat adalah kewajiban yang telah ditetapkan atas orang-orang beriman,'' (Q.S An-Nisa ayat 103).

Selain shalat wajib lima waktu, umat Islam juga dianjurkan melaksanakan berbagai shalat sunat, seperti shalat Tahajjud, shalat Fajar, shalat Dhuha, shalat Tasbih, Muakad, Ghairu Muakat dan shalat sunat lainnya.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir About Islam, Senin (16/11), shalat memberikan manfaat, baik secara psikologis (kejiwaan), spriritual, maupun fisik. Secara psikologis, shalat memberikan waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran dari rutinitas sehari-hari.

Shalat juga memberikan kebebasan sesaat dari berbagai tekanan mental dari beban hidup sehari-hari, serta memungkinkan penataan kembali prioritas secara berkala sepanjang hari.

Secara spiritual, shalat memberikan kesempatan untuk kita terhubung kembali dengan Allah dan mengingat bahwa Allah yang paling penting di dunia ini.

Penelitian di Binghamton University di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa shalat juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Menurut peneliti, gerakan fisik yang dilakukan selama shalat apabila dilakukan secara benar dan teratur bisa mengurangi nyeri punggung bawah.

Gerakan shalat juga dapat merelaksasi tubuh. Efek relaksasi pada tubuh ini dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya membantu otot untuk rileks.

''Mereka yang beriman dan yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.'' (Quran, 13:28).

Berikut manfaat setiap gerakan shalat terhadap tubuh manusia

- Berdiri: Berat badan didistribusikan secara merata.

- Rukuk: Meregangkan otot-otot punggung bawah, paha, betis dan leher. Darah mengalir ke bagian atas tubuh.

- Bangun dari rukuk: Ketegangan pada otot dilepaskan untuk merilekskan.

- Sujud: Meningkatkan elastisitas persendian. Selain itu, peningkatan aliran darah ke kepala saat kepala disejajarkan dengan posisi jantung dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ini juga memiliki efek positif terhadap fungsi otak, seperti memori dan konsentrasi.

- Pengulangan sujud: Menyeimbangkan dan membersihkan berbagai sistem tubuh termasuk sistem pernapasan, peredaran darah, dan saraf dengan meningkatkan dan mendorong aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Ini juga membantu pencernaan Anda.

Dengan begitu banyaknya manfaat yang diperoleh dari setiap gerakan shalat maka tidak heran apabila mereka yang melakukan shalat secara teratur cenderung jarang mengalami masalah kesehatan, khususnya pada tulang belakang dan persendian.***