PEKANBARU - Sebagian kabupaten/kota di Provinsi Riau diaelimuti kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Satuan tugas (satgas) gabungan darat terus mengupayakan pemadaman dan pendinginan areal yang terbakar.

Dari citra satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (14/2/2019) pukul 06.00 WIB, ada 23 hotspot (titik panas) di Pulau Sumatera. Paling banyak di Riau ada 16 hotspot dan di Aceh 4 hotspot, serta di Sumatera Utara 3 hotspot.

"Keakuratan 70 persen lebih, di Riau ada 9 hotspot, 6 hotspot di Kabupaten Bengkalis dan 3 hotspot di Kepulauan Meranti," ungkap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno kepada GoRiau.com.

Suhu udara maksimal hari ini, sambung Sukisno, bisa mencapai suhu maksimal 32 derajat celcius. Kecepatan angin dari Utara ke Timir bisa mencapai 30 km/jam. Hal ini patut diwaspadai satgas gabungan darat yang bertugas memadamkan api.

"Untuk peringatan dini cuaca ekstrem, agar warga mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar," ungkap Sukisno.

Lanjutnya, cuaca siang sampai sore hari nanti, cerah berawan. berpotensi hujan ringan bersifat lokal terjadi di Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

"Malam harinya diperkirakan cerah berawan. Terjadi potensi hujan ringan yang bersifat lokal terjadi di sebagian Kabupaten Siak, Kampar, Kota Pekanbaru, Rokan Hulu, Bengkalis, Pelalawan dan Indragiri Hulu," jelasnya. ***