PEKANBARU - Seiring kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit, pencurian buah kian marak di wilayah Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Seperti yang dialami seorang warga bernama Raja Andil Siregar, yang memiliki kebun sawit di wilayah Kelurahan Rumbai Bukit, tepatnya di belakang Lapas Pekanbaru.

“Iya ini semakin marak pencurian buah sawit disini, sejak buah sawit itu naik lah. Kami saja sudah empat kali termasuk yang sekarang malah dicuri lagi,” kata Raja kepada GoRiau, Sabtu (23/10/2021).

Raja mengaku sangat dirugikan dengan perbuatan-perbuatan orang yang mengambil buah sawit miliknya, sebab para pelaku mengambil tidak tanggung-tanggung. Sekali mengambil bisa sampai 20 hingga 30 tandan.

“Diambil terus sama orang, kami malah tidak bisa panen buah sawit sendiri,” tandas Raja.

Untuk itu, Raja meminta agar aparat kepolisian setempat serius dan segera menangkap para pelaku pencuri buah tandan sawit, yang sangat merugikan masyarakat.

“Ini saya cuma satu contoh, warga lain juga banyak yang mengeluh begini. Kami harap aparat kepolisian segera menindaklanjuti ini, karena banyak yang sudah dirugikan,” ungkap Raja.

Sebab sebelumnya sudah ada satu pelaku yang ditangkap oleh warga, dan diserahkan ke Polsek Rumbai, namun penanganan kasusnya tidak diketahui seperti apa.

“Ada juga pelaku pernah ditangkap warga, ada satu pelaku ditangkap sama motor. Tapi gk tau gimana kasusnya. Padahal 2 pelaku lagi kabur saat ditangkap, sampai sekarang juga belum ditangkap,” tutupnya kesal. ***