TELUKKUANTAN – Petani karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau harus 'mengencangkan ikat pinggang' agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Sebab, harga karet masih anjlok, yakni masih di bawah Rp10 ribu per Kg.

Pada pekan pertama Oktober 2022, harga karet di tingkat petani Kuansing hanya Rp9.672 per Kg, naik Rp13 jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Harga ini merupakan hasil lelang karet yang dilalukan Koperasi Apkarkusi di Pasar Lelang Komoditi Agro, Senin (3/10/2022) malam.

"Harga karet pekan ini Rp9.672 per Kg, naik Rp13 dari pekan sebelumnya. Kemudian, pada pekan ini kami lelang karet sebanyak 56,5 ton," ujar Sepriadi, Ketua Koperasi Apkarkusi, Selasa (4/10/2022) siang di Telukkuantan.

Kendati sudah mengalami kenaikan, bokar yang dilelang pada pekan ini lebih sedikit dibanding pekan sebelumny. Pada pekan sebelumnya, Koperasi Apkarkusi melelang 68 ton.

"Tonase lebih sedikit, karena faktor cuaca yang lebih sering hujan dalam seminggu terakhir," ujar Sepriadi.

Dikatakan Sepriadi, turunnya harga karet di tingkat petani Kuansing dikarenakan anjloknya harga karet dunia. Harga karet dunia menjadi salah satu faktor penentu harga dasar lelang karet di Pasar Lelang Komoditi Agro.***