PEKANBARU - Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang penyakit kanker yang sangat berbahaya, perlu adanya kegiatan yang bisa mengedukasi masyarakat, seperti yang dilakukan RS Awal Bros dengan menyelenggarakan Symposium and Workshop dengan tema Comprehensive Approach in Emergency and Critical Cancer Patient, Sabtu (20/7/2019) disalah satu hotel di Pekanbaru.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi berkesempatan membuka secara langsung symposium dan workshop tersebut. Kesadaran masyarakat, bahwa kanker dapat dicegah perlu terus ditingkatkan. Lebih dari 40 persen dari semua kanker dapat dicegah dan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker kolorektal dan kanker leher rahim dapat disembuhkan jika terdeteksi dini.

"Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pencegahan faktor risiko dan berperilaku sehat, serta tidak terpapar asap rokok," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Dalam program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Pemerintah Provinsi Riau, mendukung penuh kerjasama RS Awal Bros dengan JKN BPJS Kesehatan termasuk untuk layanan radioterapi dan kemoterapi. Sehingga masyarakat Riau menjadi terbantu dan mudah untuk mendapat layanan kesehatan ini dan tidak perlu mencari dan berobat ke luar Provinsi Riau.

"Salah satu masalah terbesar dalam penanggulangan kanker saat ini adalah banyaknya informasi yang kurang dapat dipertanggungjawabkan tersebar di masyarakat. Informasi tersebut kadang justru menyesatkan masyarakat dengan menggiring mereka untuk melakukan terapi alternatif dan baru datang ke pusat pelayanan kesehatan setelah terlambat," ujar Syamsuar.

Ketidaktahuan masyarakat terhadap bahaya kanker, menurut Syamsuar, khususnya kanker leher rahim dan kanker payudara perlu diatasi dengan peningkatan upaya promotif-preventif melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), antara lain dengan melaksanakan sosialisasi, advokasi, dan edukasi di berbagai elemen masyarakat.

"Faktor resiko sangat penting diketahui oleh masyarakat, yaitu merokok, minum alkohol dan kurang aktifitas fisik. Selain itu masyarakat harus diberikan informasi bahwa beberapa jenis kanker dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini, sehingga pasien tidak datang dengan keadaan stadium lanjut, diantaranya program deteksi dini Kanker Leher Rahim dan Payudara melalui Pemeriksaan IVA test dan Periksa Payudara sendiri (SADARI) dan Periksa payudara secara Klinis (SADANIS)," jelas Syamsuar.

Turut hadir dalam kegiatan ini, President Direktur PT Awal Bros Putra Medika dan CEO RS Awal Bros Group Ir Arfan Awaloeddin MARS, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan MKK, Ketua IDI Riau dr Zul Asdi SpB, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia Pekanbaru DR dr Effif Syofa Tripriadi SpB, dan Komisi Penanggulangan Kanker Nasional Prof Dr Soeharti A G SpRad. (advertorial)