PEKANBARU - Genangan air di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (13/12/2018) sudah mulai surut. Meskipun demikian, Basarnas Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tetap mewaspadai kenaikan debit air.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan kepada GoRiau.com, pihaknya saat ini tetap standby-kan perahu karet jika terjadi kenaikan debit air disejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru.

"Kita tetap waspada, apalagi saat ini dalam status darurat banjir. Kita juga meminta kepada masyarakat untuk selalu koordinas jika ada kenaikan debit air di lokas yang terdampak banjir," kata Kukuh.

Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, saat ini tenda-tenda pengungsian masih terpasang di lokasi yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru.

"Memang masih ada pengungsi yang menempati tenda yang sudah kita sediakan. Ada juga tenda yangbsudah dibongkar, karena pengungsi sudah kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih," ujar Edwar.

Dikatakan Edwar, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir di Pekanbaru untuk tetap waspada, dikhawatirkan nantinya ada banjir susulan.

"Masyarakat diimbau tetap waspada. Apalagi kondisi cuaca sewaktu-waktu dapat berubah. Aktifkan gotong royong untuk membersihkan saluran drainase," jelas Edwar. ***