PEKANBARU - Upaya penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Teratai terus dimaksimalkan sampai hari ini, Rabu (21/9/2016). Namun sebagian pedagang ternyata masih ada yang membandel dan kucing-kucingan.

Bahkan kemarin, salah seorang pedagang bernama Jon Roy Arman mengaku mengalami penganiayaan oleh petugas, dan melaporkannya ke Mapolresta Pekanbaru. Kepada polisi, Jon menyebut sudah dianiaya oknum anggota Satpol PP yang siang itu sedang melakukan penertiban.

Dalam laporan polisinya, korban mengaku sudah dipukul. Bajunya juga sempat sobek. Akibat kejadian ini, mata korban sakit. Insiden tersebut terjadi ketika petugas hendak menindak becak berisi buah pisang milik Jon.

Melihat becaknya hendak diangkat, Jon yang kebetulan sedang sarapan langsung bereaksi yang berujung pada keributan kecil. Merasa tidak senang, korban pun membuat laporan. "Sudah kita terima laporannya," benar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Letman Z.

"Kejadiannya di Jalan Cempaka (Pasar Kodim, red). Untuk terduga pelaku (penganiayaan, red) masih dalam proses penyelidikan kepolisian," singkatnya, Rabu (21/9/2016) pagi.

Beberapa hari ini, Pemerintah Kota Pekanbaru memang tengah fokus menertibkan para PKL di kawasan tersebut. Kegiatan ini bahkan berlangsung mulai tengah malam hingga pagi hari. Tak sedikit dari pedagang yang menolak upaya itu. ***