JAKARTA - Usai sejumlah anggota DPR menyampaikan pendapat atas usulan hak angket untuk KPK, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tiba-tiba langsung mengetok palu untuk menyetujui. Keputusan Fahri Hamzah tidak diterima oleh anggota DPR dari sejumlah fraksi yang menyebabkan mereka melakukan aksi walk out (WO) dari ruang sidang paripurna.

Pantauan di ruang sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2017), usai mendengar pendapat usulan hak angket untuk KPK, Fahri langsung mengetok palu. Itu dia lakukan setelah mendengar persetujuan dari anggota lainnya.

Suasana ruang sidang langsung menjadi gaduh sebab ada sejumlah anggota yang melakukan interupsi. Tetapi Fahri tak menggubris interupsi tersebut.

"Jangan interupsi dulu setelah pidato pimpinan akan ada forum lobi," kata Fahri.

Saat itu, Ketua DPR Setya Novanto yang hendak menyampaikan pidatonya sempat terhenti atas aksi interupsi anggota DPR. Sebagian dari mereka memilih untuk keluar dari ruang sidang. 

Setelah itu, Setya Novanto melanjutkan pidatonya terkait hak angket untuk KPK. Hak angket tersebut digulirkan karena KPK menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani dalam kasus korupsi e-KTP.  ***