SIAK - Wakil Gubernur Riau sekaligus Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem Riau, Edi Natar Nasution menjadi juru kampanye (Jurkam) Pasangan Calon Nomor Urut 2 Alfedri-Husni Merza di Kelurahan Telaga Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Sabtu (28/11/2020). Ia mendampingi Cawabup Husni Merza pada kampanye dialogis bersama masyarakat Kandis tersebut.

Edi Natar tiba di lokasi kampanye pukul 10.30 WIB. Ia didampingi sejumlah ketua partai politik tingkat kabupaten Siak dan disambut tabuhan kompang. Suasana kampanye tersebut tampak semarak namun peserta terbatas untuk 50 orang saja. 

Pelaksanaan kampanye itu berlangsung dalam koridor penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bawaslu, TNI dan Polri mengawasi dan mengawal jalannya kampanye.

Pada kampanye itu, Cawabup Husni Merza menyampaikan orasi politiknya terlebih dahulu. Ia menekankan, orientasinya menadampingi Alfedri pada Pilkada ini semata-mata demi kemajuan kabupaten Siak. Sebab, Alfedri mempunyai komitmen yang tinggi untuk melakukan pembangunan Siak dari semua aspek secara sustainable.

"Saya melihat dari dulu, Pak Alfedri ini sangat santun dan ikhlas untuk masyarakat Siak. Beliau juga visioner dan berbasis kinerja dalam mencapai visi pembangunan Siak," kata dia.

Sementara itu, Edi Natar Nasution mengawali orasinya dengan pantun. Peserta kampanye dibuat bergemuruh dan bertepuk tangan. Teriakan yel-yel Paslon tersebut menggema ruangan.

"Dari sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada di Riau, ke Kandis ini pertama saya ikut jadi Jurkam. Itupun untuk pasangan Pak Alfedri dan Pak Husni. Itulah keseriusan saya untuk Siak ini," kata Edi Natar yang disambut meriah tepuk tangan.

Ia menguraikan alasannya mendukung Alfedri-Husni.  Menurutnya, Alfredri adalah pemimpin terbaik dan setia, jujur dan terbuka. Memilih seseorang pemimpin tak cukup pintar dan cerdas saja namun ada ukuran tertentu yang menjadi patokan.

"Pemimpin yang setia tidak banyak. Parameter kesetiaan Alfedri terlihat sejak awak. Dia duakali mendampingi Syamsuar jadi wakil bupati," kata dia.

Ia menegaskan, jika pemimpin itu setia maka dia juga akan setia kepada rakyat. Namun jika Alfedri-Husni tidak setia saat menjadi bupati nanti, Edi menegaskan akan menjadi yang pertama menegurnya.

"Saya juga yang akan menuntut Alfedri-Husni jika keinginan rakyat tidak dipenuhinya. Saya orang pertama yang akan mengingatkan dia. Hari ini saya datang jauh-jauh dari Pekanbaru ke Kandis, saya ingin Siak ke depan dipimpin Alfedri-Husni," katanya.

Pada Pilkada Siak 2020 ini, Alfedri-Husni didukung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Nasional Demokrat. Dua calon lainnya yang akan bersaing yakni Sayyed Abubakar Assegaf-Reni Nurita dan Said Arif Fadillah-Sujarwo. (Rilis)