TEMBILAHAN -Dua warga Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tersambar petir saat mengendarai motor pompong di Perairan Sapat, Minggu (31/10/2021).

Dua warga Inhil meregang nyawa setelah disambar petir di Perairan Sapat, Kelurhan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), sehingga pompong yang mereka kendarai menabrak pohon nipah sekitar pukul 15.00 Wib.

Rudi Irawan (40) dan Andi Suhaidi (42) dalam perjalanan mencari kayu di Perairan Sapat, Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuinda).

Pada saat itu keduanya diketahui ingin menuju ke Sungai Merusi, di tengah cuaca hujan lebat. Tiba-tiba petir menyambar ke arah motor pompong yang digunakan keduanya.

Akibatnya pompong yang digunakan oleh kedua korban menabrak pokok nipah yang ada di pinggir sungai.

Kapolsek Kuindra, AKP Martius, menjelaskan, Kebetulan saksi yang juga rekan korban bernama Saini (50) juga berada di belakang korban menggunakan motor pompong dengan jarak sekitar 50 meter.

“Saksi langsung mengejar motor pompong yang digunakan oleh kedua korban. Setelah mendekat, saksi melihat korban Rudi dan Suhaidi sudah kaku terbaring di bagian belakang,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, saksi langsung melapor ke Polsek Kuindra untuk dilakukan evakuasi terhadap korban yang sudah terbujur kaku.

“Personil Polsek Kuindra bersama Bhabinsa dan masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban. Jenazah kedua korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarganya masing-masing,” pungkas AKP Martius.***