PEKANBARU -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, ada direktur jenderal (Dirjen) yang memutuskan mundur karena diminta menteri menyetor Rp40 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Mahfud mengungkapkan hal itu dalam program Aiman Kompas TV yang ditayangkan Selasa (11/1/2022). Dikatakan Mahfud, Dirjen dari suatu kementerian itu mendatangi dirinya untuk menceritakan hal tersebut.

Dirjen itu, ujar Mafud, menuturkan bahwa dirinya diminta mencarikan uang dari proyek perizinan yang ia kerjakan untuk disetor ke pimpinannya.

Namun Mahfud tak mengungkap identitas Dirjen dan nama kementeriannya. Namun, ia memastikan Dirjen tersebut sudah mundur dari jabatannya.

''Kan ada yang sampai ditangkap, ada Dirjen kan katanya ini setoran untuk menteri. Bahkan ada seorang Dirjen mundur dari satu kementerian,'' kata Mahfud dikutip dari YouTube Kompas TV.

''Dia datang ke saya sebelum mundur. Pak, saya disuruh nyetor, suruh cari uang 40 miliar dari kedirjenan saya ini karena mengurusi perizinan-perizinan apa gitu. Mundur dia, tapi diumumkannya dipecat, diberhentikan,'' tutur Mahfud.

Mahfud mengatakan, kejadian itu banyak ia jumpai. Namun, dia tak mengungkap sosok yang ia maksud.

''Kan banyak yang sekarang untuk masuk...,'' kata Mahfud.

''Ke dompet pimpinannya? Dompet menterinya misalnya?,'' tanya Aiman memastikan.

''Iya,'' tegas Mahfud.

Mahfud mengaku tidak melakukan hal serupa. Oleh karenanya, ia mewanti-wanti sekretarisnya agar tak mencarikan uang setoran untuk dirinya.

''Saya di sini juga bilang, Pak Ses (Sekretaris Menko Polhukam), saya perlakukan dengan wajar, yang gaji saya berikan gaji saya, honor honor saya berikan yang sah, tapi yang tidak ada jangan cari-cari,'' kata Mahfud.

''Gitu aja biar semua selamat, Anda selamat, saya selamat,'' sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.***