SELATPANJANG - Satu unit rumah milik Suherna, warga Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, roboh ditimpa pohon durian.

Rumah ini baru saja direhab melalui program Peningkatan Kualitas Perumahan Swadaya (PKPS) bantuan dari Kementerian PUPR, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Desa Dedap, Mansur mengatakan dari 40 rumah yang baru saja selesai dibangun, cuma satu unit saja yang roboh akibat angin kencang.

"Kami sangat terkejut dengan robohnya rumah yang baru dibangun ini. Sedangkan mereka orang yang susah," katanya, Rabu (20/2/2019) siang.

Dia menuturkan, rumah tersebut belum 100 persen selesai dibangun, karena harus menunggu beberapa komponen lain seperti pintu dan jendela.

Saat ini, masyarakat sudah bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang roboh tersebut hingga tinggal tiang penyangga rumah.

"Rumah tersebut tinggal menunggu pemasangan pintu dan jendela saja, sedangkan untuk yang lainnya sudah selesai," kata Mansur.

Untuk memperbaiki rumah tersebut, Kepala Desa Dedap itu sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, namun belum membuahkan hasil.

"Setelah dihitung banyak kerusakan yang harus diganti, dimana 40 keping seng dan 70 papan rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU, namun belum ada jawaban, karena tidak adanya ketersediaan anggaran," ungkapnya.

Untuk meringankan beban pemilik rumah, pihak desa bersama masyarakat akan membantu membangunkannya kembali.

"Pihak desa bersama masyarakat akan tetap membantu semampunya, karena mereka memang orang yang tidak mampu," ungkapnya. ***