PEKANBARU - Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau, Husaimi Hamidi mengakui, bahwa penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu tak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas partai berlambang Ka'bah tersebut di Riau.

"Karena yang ditangkap tersebut adalah ketua umum partai, memang pasti ada pengaruhnya tetapi kami yakin tidak besar," jelas Husaimi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (18/3/2019).

Meskipun demikian, agar tak semakin menimbulkan pertanyaan, ia meminta caleg maupun kader PPP memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa kasus yang menimpa Romy merupakan tindakan personalnya, bukan kebijakan partai.

"Kita sangat berduka. Khusus PPP Riau, sebelumnya kan Pak Aziz Zaenal meninggal. Untuk kasus ini, kita tetap optimis karena tidak ada kepentingan partai didalamnya, murni tindakan pribadi. Dan Pak Romi juga sudah legowo apapun keputusan DPP nanti," tutur wakil ketua Komisi V ini.

Untuk kasus Romy sendiri, legislator asal Rokan Hilir (Rohil) ini mengaku pihaknya siap mendukung proses hukum politisi kelahiran 1974 tersebut.

"Kita harus taat hukum dan akan mendukung segala prosesnya di KPK. Indonesia kan negara hukum, jadi biarlah proses hukumnya berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya lagi. ***