PANGKALANKERINCI - Selama triwulan pertama 2017 di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau telah terjadi 49 kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan korban meninggal dunia nihil.

"Hingga akhir Maret lau, tercatat 49 kasus DBD dengan jumlah korban meninggal nihil," sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, dr Endid RP melalu Kabid P2PL Khairul, kepada GoRiau.com (GoNews Group), Kamis (20/4/2017).

Diuraikannya, dari 49 jumlah kasus DBD tersebut tercatat di Pangkalan Kerinci sebanyak 39 kasus, Pangkalan Kuras 8 kasus dan Bandar Sei Kijang 2 kasus.

"Dibanding dengan triwulan pertama tahun 2016 lalu, maka terjadi sedikit penurunan. Jumlah DBD triwulan pertama tahun lalu sebanyak 53 kasus," ungkapnya menyebutkan.

Khairul mengatakan, pengendalian penyakit DBD di Kabupaten masih menjadi fokus dalam penanganan. Meski angkanya mengalami penurunan.

"Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif menekan jumlah kasus DBD dengan menerapkan PHBS, serta mengubah pola pikir dari tindakan mengobati menjadi tindakan mencegah," katanya.

Khairul mengimbau, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan 3 M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). "Kalau ada yang demam tinggi segera bawa ke sarana pelayanan kesehatan," tandasnya.***