SELATPANJANG - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak Sekolah Dasar (SD) 21 Desa Sesap Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Edukasi dan pemahaman yang diberikan tersebut dalam rangka mengkampanyekan perlindungan serta menekan kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala Dinsos P3AP2KB Agusyanto Bakar melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (Kabid PPA) dr Nelfi Gusharyani menuturkan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait kejahatan seksual terhadap anak.

"Selain di SD 21 Desa Sesap, kita juga melakukan kegiatan yang sama 7 Sekolah yang ada di Kepulauan Meranti. Dimana sekolah-sekolah tersebut kita lakukan karena melihat dari kasus sebelumnya yang merupakan daerah lokasi yang rawan akan kejahatan seksual," ungkapnya Nelfi, Rabu (29/1/2020).

Dijelaskan Nelfi, kegiatan memberikan edukasi dan pemahaman yang dilakukan juga diselingi dengan bermain dan bercerita, hal tersebut dilakukan agar si anak tidak mudah bosan akan materi yang diberikan.

"Sesuai dengan umurnya, selain kita berikan materi berupa kejahatan seksual terhadap anak, kita juga selingi dengan bermain dan bercerita agar anak tidak mudah bosan akan materi yang kita berikan," ujarnya.

"Memang kegiatan semacam ini sudah kita lakukan setiap tahunnya, tapi kegiatan itu hanya selipan disetiap kegiatan kita. Nah tahun inilah baru kita jadwalkan. Apalagi kita melihat kasus kekerasan terhadap anak makin marak, baru-baru ini kasus pencabulan," jelasnya.

dr Nelfi Gusharyani juga mengatakan kegiatan tersebut baru bisa dilakukan di Kecamatan Tebingtinggi, namun pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan kegiatan yang sama di kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kepulauan Meranti. Mengingat kasus kejahatan terhadap anak tidak hanya terjadi di Kecamatan Tebingtinggi saja.

"Kita berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan seluruh sekolah di Kepulauan Meranti, namun hal itu bisa kita akan lakukan secara bertahap. Yang jelas tahap ini kita lakukan di Kecamatan Tebingtinggi dulu, baru kedepannya akan kita lakukan di Kecamatan lain di Meranti," harapnya.***