PEKANBARU -Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), Barisan Pemuda Pembaharuan (BPP), Fuad Santoso secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV KNPI Riau, Minggu (7/3/2021).

Penunjukkan Fuad sendiri berlangsung secara aklamasi karena sampai pendaftaran ditutup tidak ada satupun orang yang mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua selain dia. Sehingga, ditetapkan pimpinan sidang sebagai calon tunggal.

"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, kepada tim Steering Committe (SC) maupun Organizing Committe (OC) yang tulus menyusun ini saya ucapkan terimakasih. Atas nama ketua dan secara pribadi, saya mohon doa dan dukungannya supaya bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Riau, saya mau menjadi pemuda Riau bermarwah, bermartabat, mandiri, dan harmonis," tegasnya, Minggu (7/3/2021).

Usai Musda, Fuad menegaskan akan segera menggesa susunan kepengurusan DPD KNPI Riau dibawah kepemimpinan dia bersama dengan tim formatur yang sudah disepakati oleh peserta Musda.

"Biasanya pengurus sampai 300an orang, karena ambisi pemuda membangun Riau cukup besar, tapi kita akan coba lakukan efisiensi, dan mengantisipasi yang hanya ingin dititip," kata Fuad kepada GoRiau.com.

Terkait dirinya yang ditunjuk secara aklamasi, menurut Fuad, ini merupakan bentuk kebijaksanaan dari Wakil Bupati Pelalawan terpilih, Nasarudin untuk memberikan jalan kepada dia sebagai Ketua DPD KNPI Riau.

"Sampai jam 23.59 WIB kemarin, dia tidak mengantarkan formulir, rasa saya ini bentuk kebijaksanaan dia, karena dia mau mempercayakan saya menahkodai KNPI Riau, rasa saya dia mau fokus mengurus warga Pelalawan," terangnya.

Apalagi, sambung Fuad, dalam AD/ART KNPI, disebutkan bahwa bagi Calon Ketua DPD KNPI Riau mesti berdomisili di Kota Pekanbaru, sehingga ini menjadi pertimbangan bagi Nasar untuk memberikan dia jalan.

Sementara itu, Ketua Umum KNPI periode 2019-2022, Haris Pertama, berharap organisasi KNPI Riau bisa menjadi wadah tempat berkumpulnyan para pemuda yang berintegritas dan bermarwah.

Sehingga, kata Haris, KNPI bisa melahirkan banyak tokoh-tokoh muda di negeri lancang kuning, bahkan bisa tampil di pusat. Peran pemuda, tegasnya, sangat dibutuhkan untuk menentukan arah pembangunan daerah, baik dalam tindakan dan pemikirannya.

"Kita harus tonjolkan ketokohan muda di negeri ini. Saya juga ingin melihat masa-masa mendatang, akan ada pemuda Riau tampil dipusat menjadi pemimpin," ujar Haris.

Selain itu, Haris juga mengingatkan agar kepengurusan KNPI Riau yang baru dapat mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Begitu juga kegiatan kepemudaan, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat para pemuda berkarya.

"Musda KNPI di Riau ini berjalan baik, tempatnya nyaman, bahkan terkesan mewah. Tapi saya tekankan, jangan sampai pelantikan ini jangan sampai kegiatan tidak ada," ungkap Haris. ***