PEKANBARU - Puluhan mahasiswa dan masyarakat menggelar unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Rokan Hulu (Rohul). Dalam aksinya, massa yang yang tergabung dalam Aksi Masyarakat dan Mahasiswa Tambusai Utara Kabupaten Rohul ini menyebutkan, ada banyak temuan kecurangan Pemilu di kawasan setempat.

"Ada indikasi kecurangan yang kami temukan di lapangan. Diantaranya, C1 asli yang dibuang di parit dan C1 yang tidak sesuai prosedur. Ini terjadi di dapil 2 yang meliputi Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Rohul," ujar Koordinator Aksi Masyarakat dan Mahasiswa Tambusai Utara, Irwansyah kepada awak media.

Karena itu, lanjutnya, mereka menuntut agar Bawaslu memproses temuan - temuan tersebut. Kemudian, meminta diadakannya pemungutan suara ulang di seluruh Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.

"Kami minta Bawaslu jangan menutup mata atas terindikasinya kecurangan yang terjadi. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan, sehingga bisa mewujudkan pesta demokrasi yang damai," ungkapnya.

Irwansyah berharap, agar tuntutan mereka diakomodir oleh Bawaslu. Jika tuntutan ini tidak diindahkan, mereka mengaku akan kembali melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar.

"Tadi kita turun memang baru puluhan, karena kita ingin melihat reaksi Bawaslu dan kita akan turun lagi bersama masyarakat," ucapnya.***