JAKARTA - Nama Denny Siregar tiba-tiba muncul di trending topik Twitter dengan hastag #DennySiregarDicariAnakSTM. Beberapa cuitan Denny tentang aksi demonstrasi mahasiswa dan anak sekolah pada 23 sampai 25 September 2019 menjadi kontroversi.

Tak hanya itu saja, Denny juga memberikan kritikan pedas di beberapa isu yang sedang memanas. Berikut kontroversi Denny Siregar hingga diributkan di Twitter:

Minta Mahasiswa Pelajari Masalah Sebelum Berdemo

Denny Siregar meminta agar mahasiswa mempelajari duduk perkara sebelum mereka melakukan demonstrasi. Menurutnya, mahasiswa belum sepenuhnya mengerti masalah yang didemo dan kurang membaca.

"Asli malu gua nonton ketua ketua BEM dihajar ma pak Yasonna Laoly, Menkumham, di @ILCtv1. Demo kok berdasarkan "katanya katanya". Kalau pengen demo, pelajari dulu apa yang mau di demo. Pantas para aktivis 98 malu ma adek2nya skrg krn demo tanpa pengetahuan yg benar," tulis Denny Siregar di akun Twitternya @Dennysiregar7.

"Dari kejadian demo mahasiswa kemarin, akhirnya saya menemukan poin yang sangat berharga untuk kehidupan adek-adek mahasiswa untuk masa depan.... yaitu "Budayakan membaca"." tulis Denny.

Sindir Aksi Demonstrasi Anak STM

Tak hanya mahasiswa, siswa STM juga melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR dan sekitarnya. Denny Siregar juga mengkritik aksi tersebut melalui cuitan di akun Twitternya @Dennysiregar7.

Denny menuliskan kutipan di salah satu portal berita nasional. Kutipannya tersebut berisi "Kadal gurun ngamuk. Gagal pake mahasiswa, sekarang turunkan pelajar.. Besok2 demo anak TK ma PAUD aja sekalian.. (emoticon tertawa)," tulis Denny.

"Ini ajaran siapa coba ?? Ya ajaran si Jancuk Nur, ustad rudal Tengku zul sama ustad2 HTI, jadi gini masa depan negeri," tambahnya.

Akibat cuitannya tersebut, Twitter menjadi ramai dengan tagar #DennySiregarDicariAnakSTM. Denny tetap menanggapinya dengan santai, meski mendapat ancaman dari netizen.

"Gua liat foto2 demo hari ini, katanya anak2 STM pake baju putih abu. Gua pengen bilang, wajah anak sekarang kok boros2 ya. Kagak ada wajah remaja2nya," tulis Denny.

"Ngeliat para pelajar yang demo rusuh itu, gampang kemakan hoaks & provokasi.. Kok gua jadi setuju ya ada konsep bela negara, dimana lulusan SMA sederajat hrs ikut pendidikan ala militer spt di bbrp negara maju. Biar dilatih jd lelaki oleh TNI dan ga tumbuh jd banci."

Sindir KPK

Terpilihnya Irjen Firli Bahuri menjadi Ketua KPK menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk dari internal KPK. Sebab, saat menjabat sebagai Direktur Penindakan KPK, Irjen Firli diduga melanggar etik.

Pembelaan terhadap Irjen Firly pun datang dari Denny Siregar. Dalam akun Twitternya, @Dennysiregar7, Denny menyebut bahwa hanya polisi yang bisa kendalikan polisi. "Novel Baswedan itu mantan Kasatreskrim. Irjen Firli Bahuri itu mantan Dirrekrimsus. Intinya, hanya polisi yang bisa kendalikan polisi.." tulis Denny.

"Yang lucu, oknum-oknum di dalam @KPK_RI masih menganggap diri mereka "cicak" yang sedang melawan buaya. Padahal mereka sekarang sudah bertransformasi menjadi komodo, yang jilatannya saja sudah mengandung racun yang mematikan mangsanya." tambah Denny.

Denny juga menyebut bahwa semakin lama, kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin menurun. Cuitannya tersebut berdasarkan polling yang dibuat di akun Twitternya.

"Sebelumnya ada lembaga survey yg mengumumkan bahwa @KPK_RI adalah lembaga yang paling dipercaya publik..

Apa benar masih percaya pada KPK yang era sekarang?"

Hasilnya, 58 persen masyarakat sudah tidak percaya. Sedangkan 42 persen masyarakat masih percaya.

"Dan ternyata semakin lama kepercayaan orang terhadap @KPK_RI semakin turun.." tulis Denny.***