PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, H Harris mengatakan angka stanting balita tahun 2021 pada angka 14 persen. Meski masih kategori rendah, ia berharap angka stanting di Pelalawan bisa turun lagi.

Hal ini disampaikan Bupati Harris dalam kegiatan rembug stunting di Auditorium Kantor Bupati Lantai III, Pangkalan Kerinci, Selasa (6/4/2021).

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan video conferensi bersama narasumber dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, R Budiono.

Dalam arahannya Bupati Harris mengatakan, locus stunting cukup tinggi dalam lingkungan keluarga karyawan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan.

"Bicara locus stunting, tidak hanya asupan gizi saja tapi bisa berkaitan dengan pola asuh, sanitasi, lingkungan dan lain sebagainya," katanya.

Bupati Harris yang sebentar lagi akan memasuki purna tugas pada 21 April 2021, berharap locus stunting bisa terus turun yang saat sekarang diangka 14 persen dan masih pada kategori rendah.

"Meski kita sekarang masih pada batas ambang 14 persen yang mana masih kategori rendah, tetapi mari kita bekerjasama agar kedepannya angka ini akan terus menurun," terangnya.

Ia berharap adanya energi baru dan inovasi yang akan mempercepat penurunan locus stunting di Kabupaten Pelalawan.

"Pada 21 April nanti, saya akan mensudahi masa tugas. Kepada bupati dan wakil terpilih Zukri dan Nasarudin mereka sosok figur muda dan energik, kami harapkan kedepan akan bisa mengejar penurunan ini dengan inovasi baru dan semangat baru agar locus stunting dapat dituntaskan," tandas Bupati Harris.***