PEKANBARU-Pademi covid-19 menyebabkan terhambatnya sejumlah kegiatan, termasuk dunia pendidikan. Namun tidak demikian bagi doktor lulusan Sejong University Korea Selatan ini. Kerjasama dengan berbagai pihak terus dibangunnya, baik dengan pihak industri maupun dengan universitas di luar negeri. 

Berkat kerjasama dan kepercayaan dari koleganya di industri migas serta universitas di luar negeri memberikan hasil yang signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya bagi Prodi Teknik Perminyakan UIR. Hal ini ditunjukkan dengan berhasilnya Dr. Eng. Muslim yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau ini menjadi salah satu tim dalam penelitian bersama (Konsorsium Korsel- UIR-PTSPR Langgak).

Konsorsium Korea Selatan (Korsel) terdiri dari Golden Engineering, UNICOH Specialty Chemical, Korea Institute of Geoscience and Mineral Resources (KIGAM) and Hanyang University. Studi  yang dilakukan konsorsium pihak Korea ini telah dimulai sejak 2018 yang lalu di Kazakhtan (Asia Timur) dengan topik penelitian "Development  of Paraffin Inhibition and Removal Technology for Oil Field Production System".

Tahun ini kegiatan ini di lakukan di Indonesia dimana dana penelitian  80% didukung oleh  Pemerintah  Korea dan untuk itu diperlukan mitra di luar negeri setelah sebelumnya berhasil bekerjasama dengan salah satu negara pecahan Rusia tersebut. Agar penelitian ini memberikan hasil yang maksimal, salah satu negara maju di Asia ini mencari mitra lainnya sehingga mereka dapat melakukan uji coba  dengan karakteristik minyak dan kondisi lapangan minyak yang berbeda.

Indonesia yang telah dikenal dengan salah satu negara penghasil minyak dan gas bumi tetap menjadi primadona Korea Selatan  untuk dijadikan mitra strategisnya. Setelah lulus studi S3 sejak 2016 dari kampus yang terletak di Kota Seoul, Dr. Eng. Muslim lulusan dari Korea ini tetap menjalin hubungan baik dengan koleganya di negeri Ginseng tersebut.

Bahkan sejak 2017 sampai 2019 tetap secara rutin mengunjungi Korea dengan berbagai kegiatan akademisnya. Hal inilah yang menjadi salah satu jalan yang menjadikannyadilibatkan dalam penelitian dengan  negara Korea ini.

Salah satu BUMD Provinsi Riau yaitu PT. SPR Langgak yang memang sudah memiliki hubungan baik dan selalu mendukung kegiatan Prodi Teknik Perminyakan UIR ini juga bersedia mensupport penelitian yang bersekala international ini. Pihak SPR Langgak menjadi mitra untuk sampling dan uji coba lapangan serta data lain yang diperlukan untuk penelitian yang didanai Pemerintah Korea Selatan dalam waktu 2 tahun (2020-2021).

Tahapan kegiatan Tahun 2020 ini pengujian  sampel, studi possibility of wax deposition dan diagnostics the properties of wax deposition yang dilakukan oleh Konsorsium tersebut. Tahapan kedua dari penelitian ini, pada tahun 20210 dengan melakukan kegiatan diantaranya uji coba dilapangan yang dalam hal ini dilakukan di Lapangan Langgak yang terletak di Kabupaten Rokan Hulu. Seharusnya dari pihak UIR dan PT. SPR Langgak akan ke Korea pada tahun 2020, namun demikian kunjungan ini tidak dapat dilakukan karena dampak dari Covid 19. Kunjungan  ditunda dan akan dilakukan pada tahun 2021 nantinya.

Tentunya kegiatan bersekala internasional ini dapat memberikan manfaat positif bagi Universitas Islam Riau, diantaranya adalah dilibatkannya dosen Teknik Perminyakan UIR dalam penelitian yang melibatkan berbagai pihak dari Korea, Pada saat uji coba pada tahun 2021 nanti tentunya juga akan dapat melibatkan dosen lainnya serta mahasiswa sehingga dapat mengetahui bagaimana aplikasi penelitian ini dilakukan.

“Kepercayaan dari Konsorsium Korea untuk bekerjasama dengan UIR dan khususnya dengan Prodi Teknik Perminyakan ini menjadi nilai tambah tersendiri sehingga dapat menjadi poin penting bagi akreditasi prodi dan universitas serta mendukung visi UIR unggul 2020 di Asia Tenggara,” tutup Dekan Fakultas Teknik ini.***