SIAK - Presiden Joko Widodo sudah menegaskan tidak boleh menanam sawit lagi di lahan gambut. Untuk itu masyarakat mulai melirik komoditi tanaman lain. Salah satunya budidaya gaharu yang mulai dikembangkan di Kampung, Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Siak, Riau.

Dalam kegiatan dialog alih teknologi dengan tema pengembangan budidaya gaharu di Kabupaten Siak, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menjelaskan dengan detail bagaimana melestarikan dan memanfaatkan lahan gambut ini. Apalagi gaharu mampu mencegah terjadinya kebakaran hutan.

"Tanaman gaharu sangay cocok untuk lahan gambut, salah satu manfaatnya menghindari terjadinya kebakaran hutan. Selain itu juga akan dicari jenis-jenis tanaman lainnya yang bisa ditanam di lahan gambut tersebut, seperti nenas dan tanaman lainnya," tutur Bupati Siak, Kamis (6/9/2018) petang.

Narasumber Ahli Gaharu Sentot Adi Sasmuko juga dihadirkan dalam kegiatan itu untuk memberikan wawasan dan informasi tentang peranan gaharu pada lahan gambut. selain itu juga harus ada perbaikan manajemen ekosistem di lahan gambut yang mudah terbakar.

"Sehingga harus ada manajemen ekosistemnya yang pas terutama berkaitan dengan mengatur tata air," kata Syam lagi di hadapan Kepala Badan Restorasi Gambut RI (BRG) Nazir Foead, Deputi IV BRG RI Haris Gunawan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ade Rio, para Penyuluh Pertanian (PPL) se - Provinsi Riau, Camat Bungaraya Hendi Derhavin serta masyarakat setempat.

Sementara Kepala BRG RI Nazir Foead, mengatakan lahan gambut yang paling dalam sedunia itu ada di Riau, yaitu mencapai 36 meter. Dirinya tertarik saat diundang ke Kampung Tuah Indrapura.

"Semoga kampung ini mendapat tuah dan berkah sesuai dengan namanya. Dan tentunya akan menjadi motivasi bagi kecamatan lainnya untuk dapat membudidayakan tanaman gaharu ini," kata Nazir.

Dijelaskannya juga, Indonesia dengan lahan gambut tropis terluas menjadi perhatian dunia. Hal ini menjadi perhatian serius dari presiden untuk mengembangkan potensi dan upaya restorasi gambut.

"Mari kita jaga dan mengembalikan fungsi ekologi lahan gambut dan sekaligus bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ajak Nazir Foead.

Restorasi gambut adalah proses panjang untuk mengembalikan fungsi ekologi lahan gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak dari lahan gambut yang terdegradasi. Restorasi ekosistem gambut dilakukan dengan menjaga kandungan air di dalamnya.***