JAKARTA, GORIAU.COM - Nasib sial menimpa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Ban depan mobilnya bocor saat dalam perjalanan peninjauan proyek BUMN. Tidak hanya itu, dompet di kantongnya tiba-tiba dicopet orang saat dia menunggu bantuan datang.

Dua peristiwa apes yang menimpa Dahlan tersebut terjadi di salah satu adegan dalam sinetron Emak Ijah Naik Haji yang diperankan oleh Dahlan sendiri di lokasi syuting di daerah Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (14/9).

Lalu apa peran Dahlan? Seperti dalam kenyataan, di sinetron tersebut, Dahlan tetap berperan sebagai dirinya sendiri, seorang Menteri BUMN yang diceritakan sedang meninjau lokasi proyek BUMN.

''Wah kenapa nih? Waduh ban mobilnya bocor ternyata,'' kata Dahlan dalam adegan ban bocor dan kecopetan tersebut.

Dalam sinetron yang akan ditayangkan SCTV tersebut, Dahlan juga beradegan dimana dirinya menasehati seorang sopir bajaj yang masih menggunakan bahan bakar bensin untuk beralih ke bahan bakar gas (BBG).

''Mulai besok, ganti bahan bakarnya dengan gas atau BBG. Selain menjadi lebih bersih BBG juga dijamin murah,'' nasehat Dahlan kepada Abas, sopir bajaj dalam adegan sinetron yang rencananya akan ditayangkan mulai hari ini.

Di lokasi syuting, Dahlan yang harus beradu akting dengan Aldi Taher mengaku sangat senang mendapat tawaran untuk bermain dalam sinetron tersebut.

''Ya saya sangat senang sekali dapat tawaran ini. Saya memang ingin mendalami dunia sinetron,'' kata Dahlan yang baru saja memperoleh gelar professor tamu dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) beberapa waktu lalu.

Dahlan juga mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa bermain dalam sinetron tidak mudah. ''Dulu saya pikir main sinetron itu gampang, tapi ternyata harus cerdas, mau berpanas-panasan, dan harus kerja keras. Bayangan saya jadi terkubur dalam-dalam,'' ungkapnya di sela-sela syuting.

Dalam aktivitas yang cukup menguras energi dan waktu tersebut, Dahlan mengaku masih mampu mengerjakan kewajibannya sebagai menteri BUMN. Pernyataannya dibuktikan dirinya dengan tetap menggelar rapat on the road bersama beberapa direksinya di kementerian BUMN di lokasi syuting. Menurut keterangan Dahlan, rapat on the road tersebut membahas rencana pendirian pabrik percetakan uang kertas dalam negeri.

''Tolong jangan hiraukan rapat ini ya, kalau sudah waktunya saya main tolong dikasih tahu, saya juga silakan dimarahi saja,'' ujarnya kepada para kru sinetron sambil disambut gelak tawa orang-orang yang hadir di lokasi tersebut.

Menjalani hobi bermain sinetronnya itu, Dahlan juga mengaku tidak khawatir mendapat kritikan dari masyarakat.

''Ini kan hanya hobi. Menteri-menteri lainnya juga punya hobi, misal main golf, nonton film, dan lain-lain. Saya tidak mengkritik hobi mereka, jadi saya yakin mereka tidak akan mengkritik hobi saya,'' ucapnya santai.

Dalam syuting sinetron kemarin, Dahlan diharuskan menjalani sebanyak total 16 scene yang dimulai sejak pukul 12.30 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB.

''Ya tentunya saya dibayar untuk main ini. Tapi komitmen saya tidak akan mengambil penghasilan lain dari jabatan saya. Bayarannya juga semuanya sudah saya salurkan ke orang yang lebih membutuhkan,'' katanya.***