PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Nandang meyakinkan, jajarannya sudah bersiap-siap menghadapi masuknya musim kemarau di 2018 ini, yang diprakirakan pada Maret nanti, termasuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Personel di daerah pun sudah diperintahkan melakukan upaya maksimal, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan untuk berkebun. Kemudian pembuatan Kanal, yang sebetulnya jauh sebelum ini sudah dilakukan disejumlah daerah rawan Karhutla di Provinsi Riau.

Bahkan Irjen Nandang mengatakan, ia dan sejumlah Kapolda lainnya juga telah diberi arahan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), agar bencana Karhutla tidak terjadi di wilayah masing-masing. Tak main-main, ancaman copot jabatan menunggu jika hal itu terjadi.

Bagi Irjen Nandang, copot jabatan jika Karhutla terjadi sebetulnya bukan berupa 'ancaman', karena itu adalah dinamika dalam sebuah organisasi, termasuk kepolisian. Yang penting adalah bagaimana sinergitas dan andil seluruh stake holder dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan itu sendiri.

"Kalau ganti mengganti itu dinamika organisasi kan seperti itu, tapi yang penting, kita masyarakat Riau bersama seluruh komponen mencegah kebakaran hutan terjadi. Asap misalnya, itu bisa berdampak sampai ke negara tetangga," sebutnya Rabu (7/2/2018) siang.

Diperlukan kerja sama dan bahu membahu untuk mencegah Karhutla terulang di Riau, apalagi pada 2018 ini banyak even besar dihelat. "Salah satu contohnya, ada Asean Games di Palembang, nah ini jangan sampai kegiatan itu terhenti gara-gara asap. Kita lakukan pencegahan," yakinnya.

Sebelum dipanggil Presiden RI, Polda Riau diyakinkan Nandang sudah melakukan berbagai langkah pencegahan, diantaranya membuat Kanal hingga penyuluhan oleh Bhabinkamtibmas. "Kalau ada api segera ditangani, jangan sudah besar ditangani, saat api kecil itu kita proaktif dan responsif," tegasnya.

Kata dia, selain Polda Riau, ada 13 Polda lainnya yang rawan Karhutla diberi intruksi serupa, yakni jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan pada 2018 ini. "Jadi tugas kita bersama, bagaimana aparatur dengan komponen masyarakat bahu-membahu," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menegaskan agar jangan sampai terjadi Karhutla (2018). Ia pun kembali mengingatkan, akan mencopot Kapolda dan Pangdam yang wilayahnya terjadi kebakaran lahan dan hutan. ***